Jakarta, KPonline – Hujan yang mengguyur ibukota Jakarta pada Selasa siang (4/12) di seputar Sekretariat DPW FSPMI DKI Jakarta, membawa cerita tersendiri. Rapat konsolidasi ini juga merupakan titik simpul rumah kemenangan Buruh Go Politic di DKI.
Rapat dihadiri oleh seluruh perwakilan PUK SPA DKI Jakarta, jajaran Garda Metal DKI, Media Perdjoeangan, perangkat PC, perangkat DPW FSPMI DKI.
Dalam rapat kali ini dipimpin langsung oleh Winarso yang merupakan Ketua DPW FSPMI DKI Jakarta.
Ada beberapa point penting dari rapat konsolidasi tersebut sehubungan agenda penting di beberapa hari ke depan.
Pertama, persiapan kunjungan kerja Presiden FSPMai.
Kedua, persiapan Konsolidasi Isu Perjuangan Buruh 2019.
Ketiga, rapat akbar bersama Capres Prabowo Subianto.
Selain itu, juga dilakukan pembahasan dan pemahaman seputar Buruh go politik yang selama ini salah pengertiannya oleh anggota yang belum mengerti.
Winarso pun menegaskan pentingnya kehadiran seluruh anggota FSPMI DKI dalam rapat akbar nanti.
Hal ini terkait kunjungan kerja presiden KSPI/FSPMI Said Iqbal yang diagendakan di Prity room, PTC, Pulogadung (6/12) dan yang tak kalah penting adalah konsolidasi isu perjuangan buruh yang dihadiri langsung oleh capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Sentul International Convention Center pada senin, 17 Desember 2018 mendatang.
“Perihal agenda tanggal 6 Desember 2018, tolong ajak anggota dari masing-masing PUK untuk bisa hadir. Karena ini bakal jadi pembekalan nanti di acara konsolidasi perjuangan buruh 2019 yang dihadiri langsung oleh presiden kita, PP dan SPA,” ujar Winarso.
Dalam kesempatan yang sama, divisi aksi Garda Metal juga memberikan masuknya. Rifqi Mubarok menyampaikan, dimana ada aksi serta agenda apapun tentang FSPMI tak luput jajaran dan anggota Garda Metal ikut serta dalam mengamankan situasi agar lebih kondusif.
“Mohon keikhlasan kawan kawan Garda Metal mempersiapkan lebih dini perihal agenda tanggal 6 Desember 2018 dengan mengajak seluruh anggota Garda Metal di internal serta anggota FSPMI di setiap unit perangkat untuk bisa hadir pada hari kamis di gedung Prity PTC Pulogadung,” tegas Barok.
Ada pesan tersirat nan bermakna dari Barok yang mana untuk dapat mengajak para anggota Garda Metal yang masih tertidur akan mengemban tanggung jawabnya sebagai Garda Metal.
“Jadikan momentum istirahat adalah cara menyadarkan anggota dan mengajak mereka ikut terlibat hari kamis nanti, hidup buruh,” lanjut Barok. (Arf)
