Medan,KPonline – Efah begitu nama terlulis di Kartu Tanda Pengenal melupakan sejenak bangku perkuliahan untuk fokus pada karir bermusiknya.
Ditemui di seputara daerah Medan Johor Senin 6 Juli 2020, Efah yang didampingi oleh kedua orangtuanya yang juga sebagai manager mengatakan bahwa dirinya memang berkeinginan untuk mengembangkan karir bermusiknya lebih jauh lagi, untuk itu dirinya harus fokus dan tak ingin nantinya bila karir musiknya melejit mengganggu kuliahnya sehingga memutuskan untuk sementara waktu tidak melanjutkan pendidikannya selepas menamatkan sekolahnya di SMU Dharmawangsa Medan.
Efah mengawali karir musiknya dengan menjadi vocalis Band Sekolahnya. Sempat menjuarai kompetisi band yang diselenggarakan oleh Telkomsel, lalu menjuarai lomba nyanyi yang diselenggarakan oleh Sekolah Dharmawangsa.
Pada Usia 14 Tahun Efah sempat mengikuti ajang pencarian bakat yang diadakan salah satu televisi swasta yaitu The Voice Kids Indonesia. Walau tak menjadi juara namun penampilannya sempat membuat kagum para Juri yang terdiri dari Tulus, Agnes Monica dan Bebby Romeo.
Efah juga pernah mengisi acara Jawa Pos grup di Surabaya dan menjadi pembuka Konser Once di Medan.
Tahun 2018 Efah merilis single pertamanya berjudul Jangan Ragukan Aku dan setelah 2 Tahun banyak mengisi acara di Cafe-cafe di Kota Medan. Tanggal 5 Juli 2020 Efah Kembali merilis single berjudul Fake Love, lagu berlirik bahasa Inggris yang ditulis sendiri oleh Eva ini sangat cocok dengan karakter vocal efah.
Video klip nya dibuat di sekitar kota Medan dan telah tayang di channel YouTube Efah Music dan saat ini sedang menunggu tayang di Platform Digital Store.
Efah berharap lagu Fake Love dapat diterima oleh pecinta musik di Indonesia dan juga sukses dipasaran. Sebelum mengakhiri pembicaraan Efah juga berharap pecinta musik menonton video klip Fake Love di Channel YouTube Efah Music dan menekan tombol Subscribe nya.(Willy Erfan)
