Batam,KPonline – Transportasi berbasis aplikasi online saat ini semakin marak dan berkembang sangat pesat , termasuk di Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam .
Seiring dengan kemajuan transportasi berbasis aplikasi tersebut bertolak belakang dengan kesejahteraan pengemudinya atau mitra dari aplikasi tersebut.
Salah satu pengemudi Tranportasi online Gusril yang sekaligus sebagai sekretaris atau narahubung dari Aliansi Driver Online Batam (ADOB ) saat di wawancara menyampaikan agar pemerintah memperhatikan nasib para pengemudi online ini. Karenanya mereka akan menggelar aksi pada 19 hingga 21 Juli ini
” Kami driver atau pengemudi tranportasi online akan melakukan unjuk rasa besar-besaran dalam waktu dekat ini yang rencana akan dilakukan pada tanggal 19 ,20 dan 21 Juli 2022.” Ungkapnya
“Adapun kami yang tergabung dialiansi ADOB yang terdiri dari 3 organisasi (wadah ) Driver Online dan 4 komunitas driver online secara bersama-sama akan melakukan unjuk rasa pada tanggal yang sudah ditetapkan tersebut .”
Dalam keterangannya Gusril juga menambahkan bahwa tuntutan yang akan disampaikan adalah meminta Gubernur mensahkan Tarif Dasar Minimum Angkutan Sewa Khusus (ASK ) sesuai dengan hasil berita acara team Perumus Tarif Dasar Minimum tersebut.
Unjuk rasa yang akan mereka lakukan yaitu ke Gedung Graha Kepri Kantor Perwakilan Gubernur Kepri di Batam.
