DPR Bahas Perppu Cipta Kerja, Said Iqbal Buka Suara di Twitter

Jakarta, KPonline – Kemunculan akun Twitter @saidiqbalorange yang dikonfirmasi langsung oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal bahwa itu adalah akun miliknya disambut gembira oleh warganet (16/2).

Tak tanggung tanggung, setelah cuitan pertama dari akun ini, sebagai konfirmasi atas dirinya, Said Iqbal langsung menyampaikan cuitan berikutnya. Cuitan ini menanggapi sikap DPR RI yang akan membahas Perppu Cipta Kerja menjadi Undang undang.

Berikut cuitan lengkap Said Iqbal yang dirangkai dalam sebuah utas;

DPR kebut bahas Perppu Cipta Kerja. Kenapa sukanya ngebut, tergesa gesa? Nanti rentan celaka, seperti sebelumnya. Produk legislasinya potensial bermasalah secara yuridis formil, pun jauh dari rasa keadilan rakyat. Yang terakhir itu krusial sebenarnya, tetapi sepertinya mereka sudah lupa.

Litbang Kompas bilang, 61,3% responden menyatakan Perppu tidak perlu. Suara publik yang dipotret media, tak elok dipunggungi begitu sja. Soal kontennya, sejak semula Partai Buruh keberatan. Kenaikkan upah dengan indeks tertentu, Konvensi ILO tak mengenal itu. Mengada ada. Nemu wangsit darimana?

Upah Minimum Sektoral raib. Negara jadi agen outsourcing. Pesangon susut. Kontrak tak ada limitasi periode. Cuti dan libur diubah. PHK gampang. Diktumnya easy hiring, easy firing. Liberal sekali. “Melindungi segenap bangsa Indonesia..”, kemana raibnya kalimat mulia ini dari gedung DPR?

Sejak kapan pendiri bangsa mengimajinasikan republik yang kelewat liberal seperti ini? Klas pekerja tak mngkin berharap lagi, kecuali pada peluh dan daya juang sendiri! Kaum muda, ijinkan saya sampaikan kepadamu, hari depan kalian tengah dicekik! Pendulum makin jauh ke kanan! Lawan!

(Jim).