DPP FSPMI Jelaskan Seperti Apa May Day 2022 Nanti

Jakarta, KPonline – DPP FSPMI menggelar rapat rutin bersama jajaran DPW FSPMI se Indonesia dan PP SPA FSPMI yang dilakukan Senin siang (28/3) terungkap beberapa hal yang akan menjadi fokus isu perjuangan kedepan.

Dipimpin langsung Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz dan juga Sekjen, Syabilar Rosyad mereka menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi perhatian saat ini, dan akan menjadi isu perjuangan dalam peringatan May Day 2022 bulan depan.

Bacaan Lainnya

“Menjadi perhatian kita di tahun 2022, akan adanya guncangan ekonomi sektor manufaktur, karena informasi yang kita terima PPh 21 akan mengalami kenaikan signifikan.” ungkap Riden.

” Selanjutnya terkait batubara, dimana pengusaha mempunyai kecenderungan lebih suka menjual keluar, yang berdampak pada listrik listrik di kawasan industri mengalami kenaikan harga.” lanjutnya.

“Lalu di sektor penerbangan, kapal laut belum stabil paska pandemi, berdampak pada pekerjanya saat ini.” jelas Riden Hatam Aziz lagi.

Selanjutnya Riden menambahkan, Amerika sebagai negara terbesar sedang di hajar oleh efek perang Rusia vs Ukraina, dan ini berdampak terhadap ekonomi Indonesia.

“Oleh karenanya tantangan kedepan agak berat, tapi bagi kita (FSPMI) seberat apapun perjuangan pantang menyerah.” tandasnya.

Beberapa hal diatas akan menjadi pertimbangan sebagai isu perjuangan dalam peringatan hari buruh internasional atau yang biasa dikenal dengan May Day di tahun 2022 ini selain beberapa isu lama yang sudah disuarakan untuk diperjuangkan seperti batalkan Omnibus Law, cabut permenaker tentang JHT, turunkan kenaikan harga minyak goreng dan juga sembako, serta beberapa isu lainnya.

Dalam rapat rutin yang juga diikuti oleh pilar organisasi ini difokuskan pada persiapan peringatan May Day 2022.

Diputuskan beberapa hal, yang pertama bahwa pada 1 Mei 2022 FSPMI tetap akan mengadakan peringatan May Day, meski bersamaan dengan bulan puasa dan libur Idul Fitri. Namun demikian peringatan ini nantinya hanya akan diikuti oleh beberapa orang perwakilan Garda Metal dan perangkat organisasi sebagai bentuk eksistensi FSPMI yang selalu memperingati hari buruh sedunia ini setiap tanggal 1 Mei.

Yang kedua, diputuskan pada 14 Mei 2022 akan dilakukan perayaan besar May Day 2022 secara bersamaan oleh KSPI (FSPMI didalamnya), KSPSI, KPBI, KSBSI, SPI, ORI dan banyak lagi.

“Kemungkinan besar kita akan dipusatkan di Jakarta, sedang usahakan akan menggunakan tempat di Istora Senayan.” ungkap Riden Hatam Aziz.

Terakhir, sebagai bentuk sosialisasi terhadap perangkat dibawahnya, DPP FSPMI dan PP SPA FSPMI akan melakukan konsolidasi bersamaan dengan safari Ramadhan pada 4-10 April 2022. Dimana dalam konsolidasi dan safari nanti Presiden beserta sekjen FSPMI dan perangkat PP SPA FSPMI akan berkeliling di berbagai wilayah seperti Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Cirebon, DKI, Bogor, Tangerang, Serang dan Banten secara maraton dalam waktu satu minggu. Hal ini mengingat sangat singkatnya waktu yang dimiliki untuk melakukan persiapan aksi May Day nanti.

(Jim).

Pos terkait