Semarang, KPonline – Dalam upaya membangun dan memperkuat kapasitas serikat pekerja dalam memperjuangkan hak dan kepentingan buruh, khususnya melalui pengorganisasian yang efektif, DPP FSPMI kembali menggelar Training Organizing di Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu program berkelanjutan yang telah memasuki angkatan keempat.
Jawa Tengah menjadi salah satu daerah prioritas pengembangan organisasi, sehingga agenda ini telah menjadi rutinitas strategis dalam memperkuat struktur organisasi di tingkat basis.
Bertempat di Keboen Ndalem Homestay dan Waroeng, Pongangan, Gunungpati Semarang, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh perwakilan PUK dari Kota Semarang, tetapi juga dari Tegal, Jepara, dan Pati. Training berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (21–22 Juni 2025).
Training ini dipandu langsung oleh Nur Yasin, Vice President FSPMI Bidang Organisasi. Selama dua hari, peserta dibekali teknik dan tata cara pengorganisasian yang efektif, dengan pendekatan partisipatif melalui diskusi aktif.
“Dengan metode diskusi, peserta dapat lebih aktif terlibat sekaligus langsung mempraktikkan materi yang diberikan,” ujar Nur Yasin.
Ia menekankan pentingnya regenerasi dan perluasan keanggotaan serikat. “Jika kita tidak melakukan apa-apa, dalam 20–30 tahun mendatang organisasi ini bisa tinggal nama karena anggotanya satu per satu keluar atau pensiun,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan FSPMI tetap eksis dan berkembang,” tegasnya kepada para peserta sebelum memulai sesi pelatihan.
Penulis : Sup
Foto : Sup