Doakan Pemimpin Baru Harapan Rakyat, Garda Metal Ini Hadiri Munajat 212

Jakarta, KPonline – MUI DKI Jakarta menyelenggarakan acara selawat dan zikir di Monas kamis malam ini (21/2). Acara secara khusus digelar pada 21 Februari atau yang dikenal dengan 212. Kegiatan senandung zikir ini mengambil tema ‘Meningkatkan Peran Ulama untuk Memperkuat Ukhuwah Umat dalam Bingkai NKRI’.

Kegiatan malam ini dihadiri oleh puluhan ribu ulama, umaro, dan umat Islam di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Jadi kenapa harus 212? 21 Februari karena angka ini sudah telanjur melekat di masyarakat kita. MUI melihat sebagai organisasi yang netral melihat khawatir akan adanya yang memanfaatkan momentum dan lain-lain. Jadi dari pada yang lain-lain yang membuat acara itu, lebih baik MUI yang membuat, yang putih bersih, netral, dan menyejukkan dan menyatukan,” kata Nanda Khairiyah (sekretaris bidang infokom MUI DKI) kepada media.

Namun demikian ada pernyataan berbeda dengan sosok Garda Metal DKI yang satu ini.

“Kita berharap lebih, dalam doa bersama alim ulama dan seluruh masyarakat agar diberikan keberkahan pemilunya damai, diberikan pemimpin baru sesuai dengan harapan rakyat.” kata Ade Syarifudin, Garda Metal DKI dari PUK FSCM yang hadir dalam Munajat 212 bersama beberapa Garda Metal dan buruh FSPMI yang lain.

“Mengetuk pintu langit untuk kebaikan seluruh bangsa Indonesia. Terpilihnya presiden baru sebagai pemimpin untuk 5 tahun kedepan yang bisa memberikan rasa aman untuk seluruh rakyatnya, serta mewujudkan keadilan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.” ujarnya lagi sambil berpose 2 jari tanpa ragu.

“Presiden yang pro
terhadap kaum buruh dan rakyat, presiden yang mau mencabut PP.78/2015.” jelas Yuli Siswanto Garda Metal DKI lainnya yang hadir malam ini bersama Ade Syarifudin.

Tak bisa dipungkiri, mayoritas jamaah yang hadir melakukan foto foto dengan pose 2 jari sebagai bentuk dukungan dan pilihan politik mereka.

Sementara itu, terlihat dipanggung
utama Zulkifli Hasan (Ketua MPR RI). Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid juga tiba. Dia juga langsung ikut bergabung di panggung utama bersama para ulama dan tokoh nasional lainnya.

Selama acara berlangsung situasi terlihat dengan tertib dan kondusif. TNI, Polri hingga Laskar bersinergi melakukan pengamanan di area gerbang masuk dan sekitar lokasi acara.

(RJ/Jim

Pos terkait