Pemalang, KPonline – Puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap terlihat berjaga di PT. Casuarina Harnessindo yang berlokasi di Jl. Kolonel Sugiyono No.151, Taman 2, Beji, Kec. Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Puluhan aparat terlihat bersiaga di PT. Casuarina Harnessindo sejak pagi hari untuk memenuhi panggilan dari pihak perusahaan sekaligus mengklarifikasi mengenai kebenaran ada tidaknya kasi mogok kerja yang dilakukan oleh buruh PT. Casuarina Harnessindo, Kamis (26/11/2020).
“Hari ini pihak perusahaan memanggil Disnakertrans Pemalang dan aparat keamanan seperti Polisi dan Tentara,” ungkap Suhartono Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. Casuarina Harnessindo.
“Katanya aparat datang untuk mengklarifikasi ada atau tidaknya mogok kerja,” imbuhnya.
Buruh yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Casuarina Harnessindo, memang gencar dikabarkan akan menggelar aksi mogok kerja sebagai akibat dari buntunya perundingan/bipartit yang mereka lalui atau “dead lock”.
“Bipartit kita yang kedua kemarin tidak menghasilkan kesepakatan apapun. Sehingga dead lock kita lakukan,” kata Suhartono.
“Dan kita memilih untuk walkout, karena kita dipaksa oleh pihak perusahaan untuk menyepakati apa yang menjadi kemauan perusahaan. Dan kita dalam forum memang menyerukan akan menggunakan hak konstitusional kami sebagai buruh yakni mogok kerja” imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun oleh redaksi koranperdjoeangan.com, pada Rabu (25/11/2020) berlangsung perundingan atau Bipartit yang ke-II antara buruh PUK SPAMK-FSPMI PT. Casuarina Harnessindo dengan pihak PT. Casuarina Harnessindo.
Dalam perundingan atau bipartit yang berakhir “dead lock” tersebut, buruh menuntut beberapa hal mengenai hak mereka sebagai buruh/pekerja yakni
1. Angkat semua buruh/pekerja PT. Casuarina Harnessindo menjadi pekerja tetap.
2. Hapus system Outsorsing dan pemagangan di PT. Casuarina Harnessindo.
3. Pekerjakan kembali buruh/pekerja PT. Casuarina Harnessindo yang ter-phk.
Menindaklanjuti perselisihan hubungan industrial yang sedang dialami oleh buruh PUK SPAMK-FSPMI PT. Casuarina Harnessindo, Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW-FSPMI) Jawa Tengah, Aulia Hakim segera akan menginstruksikan untuk menggelar aksi unjuk rasa di PT. Casuarina Harnessindo dalam waktu dekat.
Mengenai massa aksi, dia menyampaikan bahwa seluruh buruh FSPMI yang ada di Jawa Tengah akan hadir dan bersolidaritas dalam aksi unjuk rasa yang akan dia instruksikan dalam waktu yang dekat.
“Ya mau gimana lagi. Aksi unjuk rasa akan kita gelar sesuai konsep perjuangan FSPMI. Dalam waktu dekat surat instruksi aksi unjuk rasa akan turun,” ucap Aulia Hakim ditemui Redaksi di sekretariat bersama FSPMI Jawa Tengah.
“Tidak hanya dari Semarang, seluruh buruh FSPMI di Jawa Tengah saya pastikan hadir dan bersolidaritas dalam aksi unjuk rasa tersebut,” imbuhnya.
(Ded)
