Bergerak Dalam Diam Ala Jamkeswatch Kabupaten Subang

Subang, KPonline – Sebagai salah satu komitmen kepedulian Jamkeswatch terhadap masyarakat, Jamkeswatch Kabupaten Subang hadir membantu masyarakat kurang mampu yang beralamatkan di dusun Sarengseng, desa Gempol Sari, kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.

Tim Jamkeswatch yang berkolaborasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Subang mengadakan kegiatan bedah rumah. Tiga orang perempuan yang hidup sebatang kara yaitu Rohayah (78) tahun, Iroh (60) tahun, dan Amirah (69) tahun yang menjadi target dalam agenda tersebut.

Tampak hadir kepala desa Gempol Sari, H.Udin Samsudin yang didampingi langsung oleh Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Subang Nanang Nurdiansyah yang ditemani tim Jamkeswatch lainnya yaitu Hasim (Poldes), dan Yayan Yanto dalam kegiatan bedah rumah tersebut.

Sebagai tanda simbolis Poldes selaku Jamkeswatch menyerahkan langsung biaya bedah rumah dengan total uang sebesar Rp.17.500.000.00 (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah), berikut dengan perabotan rumah tangga diantaranya kasur tidur, bantal guling selimut, sprai, rak piring, serta kasur lantai.

“Ini bagian dari kepedulian kita terhadap sesama, bahkan kedepan Jamkeswatch akan terus bergerak untuk membantu masyarakat khususnya dikabupaten Subang. Bukan kegiatan ini saja yang dilakukan namun kita dari Jamkeswatch akan terus mensosialisasikan terkait BPJS,” ucapnya sambil minum kopi yang mulai dingin.

Hal senada pun terucap dari Yayan Yanto selaku pengurus DPD Jamkeswatch Kabupaten Subang. Keinginan memberi tahu masyarakat, bahwa pentingnya menjadi peserta BPJS karena masih banyak ditemukan masyarakat belum mengerti dan belum memiliki kartu BPJS.

“Tidak menutup kumungkinan ini artinya masih banyak masyarakat kecamatan Patokbeusi yang belum memiliki Jaminan Kesehatan, apalagi mengetahui tentang regulasi BPJS,” tambah Yayan.

Dengan melihat kondisi tersebut Kades Gempol Sari, dan Jamkeswatch Subang terus berupaya untuk segera membedah rumah layak huni bagi ketiga nenek yang sudah tidak punya pekerjaan itu dengan melibatkan pihak Dinas Sosial kabupaten Subang.

“Ketiga ibu yang sudah sepuh ini rumahnya cukup memprihatinkan, dimana dinding bilik bambu yang hampir roboh,” kata H. Udin Samsudin.

Saat ditemui tim Media Perdjoeangan Ketua DPD Jamkeswatch Subang Nanang Nurdiansyah mengungkap bahwa kegiatan tersebut adanya keterlibatan pihak instansi terkait yaitu Dinas Sosial, aparatur desa setempat beserta jajarannya.

“Tim Jamkeswatch Subang akan terus adakan audensi dengan pihak Rumah Sakit, biar dilapangan Jamkeswatch itu tidak divonis seorang calo saat advokasi pasien di Rumah Sakit. Hal itu sering saya denger. Jelas kok, Jamkeswatch punya Kartu Tanda Anggota (KTA) yang legal,” pungkas Nanang sambil singsingkan lengan bajunya.

Kegiatan ini pun merupakan bentuk kepedulian Jamkeswatch Kabupaten Subang, dan aparatur desa Gempol Sari yang terus bersinergi dalam upaya mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di Kabupaten Subang. (Jhole)