Batam,KPOnline – Ratusan karyawan PT Amtek Engineering Batam yang berlokasi di Kawasan Industri Cammo, Batam Center, kembali menggelar aksi mogok kerja, Rabu (13/01). Aksi ini juga pernah dilakukan ratusan karyawan pada Desember silam.
Saat menggelar aksi mogok pagi tadi, ratusan karyawan tersebut lebih memilih duduk-duduk di depan perusahaan. Meski hanya duduk-duduk, namun aksi dari karyawan perusahaan elektronik ini mendapat pengawalan aparat kepolisian Polsek Batam Kota dan Polresta Barelang.
Beberapa poin yang dituntut karyawan, diantaranya meminta kejelasan manajemen PT Amtek Engineering Batam, terkait pengantian nama perusahaan menjadi PT Interplex sejak tahun 2014. Jika ada penggantian nama, manajemen PT Amtek Engineering Batam diminta memberikan hak-hak karyawan sesuai UU ketenagakerjaan.
Sebelumnya kepada media perusahaan yang berlokasi di Cammo Industrial, Batam Centre, tersebut telah memberikan peringatan agar aksi mogok buruh tidak lebih dari dua minggu, atau perusahaan akan hengkang.
“Manager sudah bilang, kalau didemo dua minggu, induk perusahaan di Singapura akan memindahkan ke Vietnam atau Malaysia,” ujar Purnomo Andiantono, Direktur Humas dan Promosi BP Batam.Rencana kepindahan tersebut dikarenakan alasan kenyamanan perusahaan yang terganggu karena buruhnya melakukan mogok kerja.
Selain pindah, aksi mogok buruh berpotensi menghilangkan orderan perusahaan senilai 20 juta dolar Amerika Serikat, atau sekitar sekitar Rp 260 miliar. Perudingan bipartid antara PUK SPSI PT Amtek Engineering Batam dengan manajemen belum ada titik temu. Meski ratusan karyawan mogok kerja, namun aktivitas perusahaan masih tetap jalan.
