Purwakarta,KPOnline – Suasana KC FSPMI Kabupaten Purwakarta terlihat berbeda dari hari biasa. Pagi ini (Minggu, 10/01/2016) Biro Perempuan KC FSPMI Kabupaten Purwakarta mengadakan Lomba Memasak berbahan dasar singkong. Acara yang diikuti oleh puluhan wanita tersebut dilaksanakan sebagai salah satu cara menarik anggota perempuan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan dalam berwirausaha.
Peserta merupakan perwakilan dari beberapa PUK SPA FSPMI di Kabupaten Purwakarta. Berikutnya peserta dibagi menjadi 4 Kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 6-7 orang. Setiap peserta berbaur menjadi satu seperti sebuah keluarga. Canda tawa segera terdengar riuh ditiap-tiap kelompok. Para perempuan yang mayoritas pekerja pabrik ini saling bantu membantu untuk menghasilkan masakan terbaik.
Lomba Memasak ini berlangsung selama 30 menit. Setiap kelompok membuat menu yg berbeda dengan kelompok yang lain. Menu yang dibuat hari ini adalah menu sederhana, seperti sawut (makanan khas jawa tengah) dan bolu singkong . Meskipun begitu kreatifitas dan kerjasama tiap kelompok menjadi penentu sukses tidaknya proses memasak. Acara kali ini, tidak terfokus pada penilaian rasa masakannya saja, tapi juga dilihat dari kekompakan, efisinsi waktu, kebersihan, dan kreatifitas peserta.
Setelah melalui perjuangan yang keras dan melelahkan tapi penuh canda tawa, akhirnya masakan bisa dihidangkan. Diatas meja saji sudah berjejer aneka masakan yang terbuat dari singkong. Para juri mulai melakukan penilaian. Setelah para juri bermusyawarah, maka di putuskanlah bahwa juara pertama di dapàt oleh kelompok 4, Juara 2 diraih oleh kelompok 3 dan juara 3 diraih oleh kelompok 1. Hadiah kemudian diserahkan kepada ketua kelompok dan diserahkan langsung oleh Ketua PC SPAMK Kabupaten Purwakarta, Ade Supiani.
“Saya secara pribadi maupun secara organisasi sangat mendukung sekali kegiatan biro perempuan, mudah-mudahan ini menjadi satu langkah awal, buruh perempuan bisa terus berkembang maju, bersatu dan terdidik baik di lingkungan sekitarnya” Ucap Ade sebelum menutup acara
Acara ditutup dengan doa bersama. Kegiatan kali ini benar-benar berkesan bagi para pesertanya. Semoga saja acara semacam ini bisa rutin dilakukan untuk menggalang kekuatan dan potensi buruh perempuan. (Ima Siti Fatimah)