Batam, KPonline — Peringatan hari buruh / May Day di Batam berlangsung cukup aman dan tertib, akan tetapi di balik itu ada raut kekecewaan yang dirasakan oleh buruh Batam. Gubernur yang diharapkan hadir agar menjelaskan mengenai UMSK Batam dan menemui buruh ternyata tidak terlihat sama sekali.
“Inilah realitanya kita memiliki pemimpin yang tidak perduli terhadap buruhnya, namun kawan – kawan jangan patah semangat walaupun kita memiliki Gubernur seperti ini yang sudah tiga tahun kurang perduli terhadap buruhnya”, kata Alfitoni ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam di hadapan massa aksi
“Kita sudah tawarkan berbagai alasan dan usulan. Penuhilah usulan pengusaha, tapi kita minta penuhilah untuk anggota kita khususnya sektor satu dan dua. Kemarin sudah disampaikan kepada perwakilan yang menerima kita namun Gubernur belum berani men SK kan UMSK Batam tahun 2019”, sambungnya
Dengan tidak hadirnya Gubernur di hari May Day ini, buruh Batam merasa tidak dihargai oleh Gubernur. Justru buruh Batam memberikan apresiasi kepada Kapolres dan Kapolda yang memberikan ucapan selamat Hari Buruh untuk yang pertama kali memberi ucapan. Selain itu, Kapolres dan Kapolda pun memberikan kue ulang tahun dan juga tumpeng.
“Kita mendapat ucapan selamat hari buruh dari Kapolres, Kapolda, dan juga Disnaker kota Batam. Bahkan kapolreslah yang pertama kali memberikan ucapan itu bisa kita lihat sepanduk – sepanduknya yang ada di jalan dan kita perlu hargai itu. Sedangkan Gubernur sendiri sampai saat ini untuk memberikan ucapan pun tidak sama sekali”, tandasnya (Minto)
