Berbagai Kalangan Berikan Solidaritas di Aksi Mogok Kerja PUK SPAI FSPMI PT BMP

Subang, KPonline – Tepat tanggal 08 November 2020, buruh PT Bumi Makmur Perkasa (BMP) Subang masih melanjutkan aksi mogok kerja yang secara sah dilakukan karena diakibatkan gagalnya perundingan.

Rasa haru terpancar saat melihat aura wajah buruh perempuan yang didominasi oleh sosok emak-emak. Saat bertemu, dan bertatap muka langsung tak terasa mendadak rasa haru itu menghantui hingga air mata pun menetes tak tertahankan.

Mereka yang sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan terus bertahan di dalam area pelataran PT BMP. Tidak berhenti di situ pasca datangnya bantuan dari warga sekitar, dan karang taruna dalam bentuk logistik, bantuan lainnya datang juga dari anggota komunitas motor yang ada di Kabupaten Subang.

Hesti, salah satu aktifis buruh perempuan Subang, yang kebetulan menyaksikan penyerahan bantuan tersebut mengungkap kalau bantuan yang diberikan untuk buruh PT BMP yang sedang melakukan aksi mogok kerja terus berdatangan dari berbagai kalangan.

“Saat bertemu, dan bertatap muka langsung saya merasa terharu sekali, hingga nggak bisa berkata apa-apa lagi. Dalam kerumunan ini mereka tetap bertahan demi ditegakkannya keadilan di PT BMP. Lihat beberapa buruh perempuan yang sudah berumur pun tak luput ikut dalam aksi tersebut,” terang Hesti dengan mata berkaca-kaca.

Kendati pun Hesti bukan seorang buruh lagi, namun dia merasakan punya rasa yang sama sebagai sosok perempuan harus bisa saling menguatkan. Ucapan motivasi juga disampaikan olehnya sembari menyaksikan pemberian bantuan yang diberikan oleh anggota komunitas motor.

“Dengan mata, dan kepala sendiri saya menyaksikan warga sekitar yang memberikan dukungan, dan memberikan bantuan logistik secara bergantian. Ini hal yang sangat luar biasa, dan mesti bisa ditularkan ke wilayah lain betapa pentingnya tentang solidaritas tanpa ada batas, dan sekat,” tambah Hesti.

Di tempat yang sama beberapa buruh perempuan merasa terbantukan dengan adanya bantuan yang terus datang silih berganti. Mogok kerja yang masih berlangsung pun tak luput dari penjagaan ketat dari aparat kepolisian.

“Terima kasih banyak yang sebesar-besarnya atas semua bantuan logistik, dan dukungan moril yang diberikannya. Tanpa berserikat kita nggak bakalan tahu sejauh mana perusahaan akan terus menindas karyawananya. Saya beruntung bisa bergabung dengan organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang sudah memberikan ilmu, dan pelajaran banyak,” imbuh salah satu karyawan BMP.

Pada hari yang sama, Vice Presiden FSPMI Nani Kusmaeni dan rombongan biro perempuan DPP FSPMI juga datang memberikan dukungan dan solidaritas untuk anggota PUK SPAI FSPMI PT BMP yang sedang mogok kerja.

Penulis: Jhole
Foto: Hesty