Begal Diduga Masih Berkeliaran, Warga Bekasi Dihimbau Selalu Berhati-Hati

Bekasi, KPonline – Kondisi ekonomi yang masih sulit ditambah melonjaknya harga bahan pokok di Indonesia berdampak banyaknya aksi kejahatan belakangan ini seperti aksi pembegalan, perampokan, dan pencurian.

Bahkan begal sudah mulai nekad berani masuk hingga ke jalan kampung maupun gang sempit untuk menggasak korbannya.

Informasi yang dihimpun koran perdjoeangan, Rabu (6/12) salah satu pengurus PUK SPL FSPMI PT. Yamaha Motor Mold Indonesia, Hermansyah, telah mengalami musibah pembegalan dan perampasan sepeda motor oleh begal/genk motor pada Selasa (5/12) malam.

Menurut ketua PUK SPL FSPMI PT. Yamaha Motor Mold Indonesia Rudi Riono, kejadian terjadi di kawasan MM2100. Lebih lanjut ia menyampaikan informasi melalui WhatsApp group kronologi kejadian tersebut.

“Rabu 6 Desember 2023 Jam 3.45 dini hari pulang kerja di dalam kawasan MM2100, jalur sepanjang Kayaba sampai dengan arah ke utara jelang kantor Damkar & Polsub Kawasan MM2100 korban dipepet 3 motor (6 orang) sampai terjatuh dari motor. 2 orang pelaku turun dan mengancam dengan senjata tajam (celurit). Sementara pelaku yang lain teriak ‘bacok…ayo bacok’. Namun tidak sampai terjadi penganiayaan, pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke arah PT. Paramount bed kemudian belok ke arah Kampung Rawa Julang,” tulis Rudi Riono di postingan WhatsApp group.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 unit Sepeda Motor Yamaha N-Max warna putih No Pol B 4929 TSR dan luka lecet karena terjatuh dari motor.

“Aksi mereka terbilang sadis karena selalu mencoba melukai korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit lalu merampas sepeda motor korban,” kata dia.

Warga Bekasi dihimbau agar berhati-hati saat berkendara di jalan yang sepi terlebih suasana sepi pada malam hari. (Yanto)