Beberapa Tokoh FSPMI Hadiri Musnik II PUK SPL FSPMI PT. Caprifarmindo Laboratories

 

Bandung, KPonline – Sederet petinggi FSPMI sempatkan hadir pada acara Musyawarah Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia PT. Caprifarmindo Laboratories, agenda berlangsung di Aula Lembah Pancakaki, Pancanaka, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Minggu (10/10/2021).

Hadir dalam perhelatan tiga tahunan tersebut para perangkat organisasi dari mulai perwakilan tingkat PUK-PUK, PC, KC, DPW, PP dan DPP FSPMI diantaranya :

1. Sabilar Rosyad S.H (Sekjend DPP FSPMI)
2. Evi Ristiasary S.H (Waketum PP SPL FSPMI)
3. Fajar Setiawan (Sekretaris Bidang I PP SPL FSPMI)
4. Ega Chepi Rahayu (Sekretaris VII PP SPL FSPMI)
5. Dede Rahmat (Sekretaris DPW FSPMI Jawa Barat)
6. Hendrayana Hendri (Sekretaris KC FSPMI Bandung Raya)
7. Djuanda (Advokasi PC SPL FSPMI Bandung Raya)
8. Yayan Mulyana (Pangkoorda Garda Metal FSPMI Bandung Raya)
9. R. Arie Joeharie (Ketua Umum Jaminan Balad)
10. Nada Haris Maulana S.H (HRD PT. Caprifarmindo Laboratories) dan beberapa perwakilan pengurus PUK-PUK serta anggota PUK FSPMI Bandung Barat dan Cimahi.

Sabilar Rosyad selaku Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat FSPMI, menyampaikan beberapa program kerja prioritas seperti pengembangan anggota di seluruh Indonesia, ketaatan anggota dalam membayar iuran COS dan pentingnya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai benteng terakhir di tingkat perusahaan serta sosialisasi penambahan pilar yang baru yaitu Jamkeswatch Naker dan Gerakan Sosial Politik (GASPOL)

Evi Ristiasary S.H selaku wakil ketua umum Pimpinan Pusat SPL FSPMI, dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting terkait Musnik dan simulasi ketaatan pengurus dan anggota dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi.

“Dalam hal melaksanakan instruksi organisasi tidak semudah ketika di ucapkan saja, akan tetapi harus dalam bentuk nyata, agar kedepan PUK Caprifarmindo Laboratories mampu menjadi motor penggerak organisasi minimal eksistensinya bisa terlihat di tingkat perusahaan, sehingga kedepan mampu memperjuangkan hak dan kesejahteraan para anggota dan keluarganya,” tuturnya.

Sementara itu Dede Rahmat selaku sekretaris DPW FSPMI Jawa Barat, menyampaikan bahwa momen Musnik II PUK SPL FSPMI PT. Caprifarmindo Laboratories ini harus menjadi motivasi kedepan terutama dapat meningkatkan jumlah keanggotaan, karena menurutnya dari sejak berdiri hingga saat ini jumlah anggotanya stagnan di angka 60 orang.

“Saya minta dari para pengurus dan anggota PUK harus mampu meningkatkan kapasitas baik dalam segi pengetahuan tentang ketenagakerjaan dan loyalitas terhadap Intruksi organisasi,” tegasnya.

Hendrayana Hendri selaku sekretaris KC FSPMI Bandung Raya, berharap setelah Musnik II kali ini di gelar, dapat di implementasikan dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, sebagai motivasi bahwa kedepan PUK SPL FSPMI PT. Caprifarmindo Laboratories bisa lebih maju lagi.

Sementara itu Djuanda yang mewakili Pimpinan Cabang SPL FSPMI Bandung Raya yang diberikan kesempatan untuk membuka sekaligus memberikan pendapingan dalam agenda rapat paripurna 2 Musyawarah Unit Kerja II PUK SPL FSPMI PT. Caprifarmindo Laboratories ini berharap kedepan dapat mencontoh PUK-PUK yang telah berhasil dalam memperjuangkan hak kesejahteraan untuk para anggotanya.

Meskipun PUK Caprifarmindo Laboratories telah mampu memperjuangkan PHK sepihak terhadap Indriyani dan ketika mau menjalani proses hingga ke mediasi di Disnaker Kabupaten Bandung Barat, berhasil dan saat ini diangkat menjadi pekerja tetap, akan tetapi kedepan akan lebih berat lagi yaitu dengan adanya aturan baru yaitu undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja beserta aturan turunannya yaitu PP. 35, 36 dan 37.

“Masih ada celah apabila kita mau melakukan perlawanan dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan pihak perusahaan jangan lantas terus bersikukuh yang akan mengakibatkan kedua belah pihak terus berselisih,” pungkasnya.

Drey