Bekasi, KPonline – Perjalanan panjang ditempuh Uun Marpuah, istri dari anggota DPR RI Komisi X Obon Tabroni, hari ini Minggu (04/04/2021). Di sela-sela kepadatan jadwal acara, ketika mendengar salah satu anggota Jamkeswatch, Wiharto, terpilih menjadi ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) di salah satu perusahaan di Kabupaten Bekasi, Uun pun bergegas menemuinya.
Tidak menunggu lama, pasca mengadakan acara di Jonggol bersama tim Jamkeswatch Bekasi, Uun Marpuah bergegas untuk datang ke rumah makan Warna Warni, Kali Malang, Cibitung.
Sesampainya di sana kedatangan Uun disambut meriah oleh seluruh anggota yang hadir dalam acara tersebut. Sosok Uun Marpuah memang sudah tidak asing lagi dikenal oleh kalangan buruh khususnya buruh di Kabupaten Bekasi.
Seperti biasa keramahannya dalam menyapa sesama dan dengan karakter kebiasaannya suka bercanda, mungkin di mata orang yang baru mengenalnya pasti penuh dengan tanya.
Saat dimintai keterangan, Uun Marpuah menuturkan dengan rasa haru, dan bangganya karena sosok seorang Wiro yang biasa tim Jamkeswatch memanggilnya bisa terpilih menjadi Ketua PUK.
Dengan rasa kurang percayanya ketika mendengar kabar terpilihnya Wiro menjadi ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Shibaura Shearing Indonesia.
“Alhamdulillah walau awalnya kurang percaya, saya sebagai emaknya di Jamkeswatch merasa bangga dengan sosok Wiro. Saya selalu memberikan dukungan sekaligus motivasi siapapun yang mau belajar. Hari ini Wiro dilantik menjadi ketua PUK, artinya ada harapan besar dari teman-temannya kepada dia untuk bisa berbuat lebih baik lagi. Bagi saya satu langkah yang diambil Wiro saat ini adalah proses awal untuk dia bisa lebih menghadapi “Challenge” dirinya sendiri,” ungkap Uun kepada Koran Perdjoeangan, Minggu.
Masih kata Uun, terpilihnya seorang Wiharto (Wiro) akan memberikan harapan baru untuk semua anggota yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
“Beliau (Wiro) punya komitmen yang bisa dipertanggung jawabkan, mungkin sekarang Wiro akan fokus dengan jabatannya sebagai ketua PUK. Patut diacungi jempol selama dia berada di keluarga besar Jamkeswatch Bekasi, kegigihannya membantu warga sekitar yang membutuhkan pertolongan pun tak luput dari campur tangan seorang Wiro,” tambahnya.
Tongkat estafet perjuangan PUK SPAMK FSPMI PT. Shibaura Shearing Indonesia membuktikan adanya kekompakan yang tercipta dalam agenda tersebut.
Wiro mengungkapkan, terpilihannya menjadi ketua PUK adalah suatu musibah karena harus memegang amanah untuk seluruh anggota.
“Dari seluruh anggota yang hadir ini semua adalah bukti yang sesungguhnya dalam perjuangan bersama kita ke depan. Mari kita jaga organisasi ini, karena kedepan strategi apa yang harus kita lakukan bersama. Bantulah kami, dukunganlah kami sebagai PUK yang murni dipilih oleh anggota. PUK ini tidak ada apa-apanya tanpa anggota,” tegas Wiharto.
Lebih lanjut menurutnya, tanpa harus geredak – geruduk ketika ada hal yang harus dibicarakan, jadi jangan sampai tidak karuan gak jelas.
“Kedepan kita akan prioritasin pendidikan, dan tektek bengek lainnya termasuk kegiatan yang ada di PUK. Jangan sampai ketika kita berunding dengan perusahaan tidak satu persepsi,” tambah pria yang hobi bikin puisi itu.
Penulis: Jhole
Foto: Samsul
