Bekasi, KPonline – Pasca turun hujan deras, jalan raya Cikarang – Cibarusah banyak menyisakan jalan rusak dan berlubang di berbagai titik. Salah satunya depan pom bensin Hyundai, Cikarang Selatan, Bekasi.
Kurang lebih 100 meter terdapat banyak lubang menganga yang setiap saat bisa mengakibatkan kecelakaan. Terlebih saat jam berangkat dan pulang kerja. Banyak buruh yang harus pelan-pelan mengendarai motor saat melewati jalan ini. Macet pun tak bisa dihindari.
Banyak buruh yang mengeluhkan kondisi jalan rusak yang sudah berlangsung cukup lama. Hal ini dikeluhkan oleh buruh Bekasi yang bekerja di kawasan Ejip.
“Parah mas, seharusnya pemerintah daerah cepat tanggap dengan kondisi jalan seperti ini. Apalagi jika sedang turun hujan. Banyak motor yang rodanya terperosok masuk lubang, “kata salah satu buruh yang enggan disebutkan namanya.
Memang sudah berkali-kali banyak terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang. Pengendara motor maupun mobil harus ekstra hati-hati. Jika tidak, motor bisa terperosok dan jatuh.
Sungguh ironis memang, kabupaten Bekasi yang mempunyai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, tetapi kondisi jalan banyak yang rusak.
APBD kabupaten Bekasi yang di sahkan pada rapat paripurna bulan Desember 2018 lalu memutuskan bahwa APBD kabupaten Bekasi tahun anggaran 2019 sebesar 5,8 triliun lebih. Seharusnya dari dana APBD sebesar itu bisa lebih banyak di anggarkan untuk perbaikan infrastuktur di kabupaten Bekasi. (Ed)