Bandung, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Barat adakan rapat koordinasi bersama KC dan Anggota Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, acara berlangsung di Kantor DPW FSPMI Jawa Barat Jalan Kebun Jeruk, Pasteur, Kota Bandung. Agenda rapat ini sengaja di gelar sekaligus melakukan acara silaturahim dan halal bi halal setelah Hari Raya Idul Fitri. pada Selasa, (25/05/2021).
Acara dihadiri Sekretaris Jendral DPP FSPMI Sabilar Rosyad, SH Ketua DPW FSPMI Suparno, SH dan para Ketua Cabang (KC) FSPMI dan para Anggota Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota Se- Jawa Barat. Salah satu agendanya di bahas mengenai Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2021, sertra menampung informasi dan laporan perkembangannya di daerah masing-masing.
Sambutan pertama di sampaikan oleh Sekretaris Jendral DPP FSPMI (Sabilar Rosyad, SH), yang mengatakan bahwa “UMSK tahun 2021 seyogyanya bisa terus diperjuangkan dan harus optimis berhasil dengan konsep dan lobi yang matang. Dan senantiasa berjamaah melakukan konsolidasi dengan serikat pekerja yang berada di Jawa Barat. Ada beberapa daerah yang berpeluang UMSK bisa direalisasikan”, ungkapnya.
Rosyad juga menambahkan, “Saya sudah beberapa kali datang berdiskusi kepada para praktisi hukum membahas mengenai nasib UMSK di wilayah Jawa Barat dan menurut saya masih ada secercah harapan, niat baik kita Insya Allah di ijabah”.
Sambutan ke dua dari Ketua DPW FSPMI Jawa Barat (Suparno, SH) yang memberikan motivasi dan arahannya, yang mengatakan bahwa “UMSK 2021 di Jawa Barat walaupun masih belum di realisasikan, tapi harus ada apapun namanya selain UMSK, Contohnya di Cimahi sendiri sudah ada Perda No.8 Tahun 2015 tentang Ketenagakerjaan, di daerah lainpun bisa di ganti dengan nama apa saja, asal ada penambahan nominal dari UMK”, tuturnya.
Lebih lanjut Suparno menyampaikan bahwa “Ke depannya kita harus membuat satu kekuatan sesama buruh Se-Jawa barat, diskusi dan membangun komunikasi serta lobi kepada aparat Kepolisian, Apindo dan Pemerintahan, ajak ngopi bareng dimana saja tempatnya”, tambahnya.
Acara di lanjut dengan laporan-laporan dari setiap KC, Menyampaikan saran dan ide-ide ditampung serta kedepannya akan dikembangkan di setiap wilayah masing-masing.
(Mohamad Ridwan Sonjaya)
