Bahas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Jamkeswatch Sidoarjo Kunjungi Dinsos

Sidoarjo, KPonline – Jamkeswatch Sidoarjo, lembaga independen pemantau Jaminan Sosial bertandang ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo di Jl. Pahlawan No.45, Jati, Kamis (14/06/2022).

Jamkeswatch Sidoarjo menggelar audensi dengan Dinas Sosial terkait dengan penonaktifan peserta BPJS Kesehatan dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik Nasional maupun Daerah.

Selain itu mereka juga membahas tentang aturan baru mengenai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), juga program sosial bagi masyarakat pekerja Sidoarjo yang ter-PHK.

Pada pertemuan ini, Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kepala Bidang Administrasi Ubed, menjadi wakil dari Dinas Sosial. Sedangkan dari Jamkeswatch yang hadir sebanyak 12 orang dipimpin oleh Choirul Anam SH.

Beberapa pembahasan tersebut diantaranya adalah :
1. Alur DTKS yang awalnya dari Desa ke Dinsos, per Juni 2022 sepenuhnya di handle oleh pihak desa.
2. Indikator kemiskinan berupa 14 kriteria tidak menjadi syarat mutlak untuk masuk DTKS
3. Terkait dengan penonaktifan PBI baik nasional maupun daerah, sudah di integrasikan ulang ke PBI
4. Pengajuan PBIN (Penerima Bantuan Iuran Nasional) Sidoarjo yang berjumlah 40.000 orang hanya di 4.000 saja yang disetujui oleh Kemensos
5. Dalam keadaan darurat, PEMDA siap untuk menanggung pembiayaan warga miskin, melalui skema Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM) untuk kemudian di masukkan dalam PBI
5. Pemda Sidoarjo dengan dihapusnya Beaskesmaskin maka bekerjasama dengan RS diluar Sidoarjo
6. Bagi pekerja ter-PHK bisa mengajukan untuk PBI-N atau PBI-D

Dalam sambutan penutupnya, Kabid Kesra berterima kasih kepada Relawan Jamkeswatch yang mampu menjadi mitra Dinsos karena bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah, terlebih karena minimnya petugas Dinsos.

Dirinya juga meminta data para pekerja yang ter-PHK untuk di selaraskan dengan dengan instansi lain mengingat banyak perusahaan yang tidak melaporkan PHK pekerjanya.

Melalui Choirul Anam, Jamkeswatch Sidoarjo berharap sinergitas ini terus berlanjut dan dapat terimplementasi sehingga dapat memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. (Agus Sujarwo)