Aksi Unjukrasa PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang Ditunda, Aksi Bergeser ke Kantor Gubernur

Semarang, KPonline – Aksi lanjutan unjukrasa PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang yang dalam tuntutan aksi pada hari Selasa (6/6/2023) belum tercapai kata sepakat dan seharusnya digelar pada hari Jum’at (9/6/2023) nampaknya tidak jadi dilaksanakan pada hari itu atau ditunda pelaksanaannya.

Karena dari pantauan redaksi, tidak terlihat satu pun kegiatan unjukrasa di depan Gedung PT Erela Semarang itu sejak pagi hingga siang hari.

Hal tersebut dibenarkan oleh Azis Pranoto selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang saat diminta keterangannya.

“Benar, aksi kami yang sekiranya berlangsung juga pada hari ini. dengan berbagai pertimbangan maka aksi kami di PT Erela kami tunda sampai dengan waktu yang akan ditentukan kembali,” jelasnya disela-sela aksi nasional tolak UU Cipta Kerja bersama Partai Buruh dan Elemen Serikat Pekerja lainnya di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada hari Jum’at (9/6/2023).

Anggota PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang Mengikuti Aksi Nasional Cabut UU Cipta Kerja pada hari Jum’at (9/6/2023)

“Dan untuk anggota yang tadinya akan mengikuti aksi di depan PT Erela kami geser tempat di depan Kantor Gubernuran ini. Sebanyak 50 anggota ikut hadir di sini untuk menghadiri aksi unjukrasa menuntut dicabutnya UU Cipta Kerja yang secara langsung merugikan kaum buruh di Indonesia,” lanjutnya kemudian.

Besar harapannya agar permasalahan yang terjadi antara pihak management PT Erela dan pihak pekerja yang dalam hal ini diwakili oleh PUK SPAI FSPMI PT Erela Semarang cepat terselesaikan. (sup)