Bogor, KPonline -Setelah melakukan audiensi antara serikat pekerja/serikat buruh Bogor dengan perwakilan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, beberapa orang buruh meluapkan kekecewaannya dengan melakukan aksi vandalisme di salah satu tembok Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor.
Aksi ini dipicu karena ketidak hadiran pihak pengusaha, dalam hal ini Apindo Kabupaten Bogor dalam agenda audiensi terkait penetapan UMSK 2019 Kabupaten Bogor. Ketidak hadiran pihak pengusaha (Apindo) ini merupakan salah satu bentuk ketidak pedulian pihak pengusaha dalam menjaga hubungan industrial yang baik dan harmonis.
Ratusan buruh yang pada awalnya hanya berkumpul diluar gedung Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, mulai memasuki gedung yang berada di kawasan pemerintahan Kabupaten Bogor ini. Berbagai serikat pekerja dan serikat buruh sudah berdatangan sejak pagi hari.
Perlu diketahui juga bahwa, surat rekomendasi Bupati Bogor yang beberapa waktu lalu dilayangkan ke Gubernur Jawa Barat, telah dijawab oleh Gubernur Jawa Barat. Secara garis besar, penetapan UMSK bagi daerah-daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat, akan dibicarakan ditingkat serikat pekerja/serikat buruh dengan asosiasi pengusaha.
Beberapa hal tersebutlah, yang pada akhirnya memicu emosi ratusan buruh Bogor untuk memasuki gedung Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor secara bersama-sama. Dengan harapan penetapan UMSK Kabupaten Bogor tidak bertele-tele dan berlama-lama seperti pada tahun-tahun yang lalu.
