ABSB Dukung Penuh Aksi Mogok Kerja PUK SPAI-FSPMI PT. BMP

Subang, KPonline – Aksi solidaritas antar serikat pekerja/serikat buruh sangatlah dibutuhkan pada saat ada buruh-buruh yang sedang mengalami permasalahan perselisihan hubungan industrial. Seperti buruh-buruh yang sedang menggelar aksi mogok kerja, atau pun mereka yang sedang berada di tenda-tenda perjuangan. Aksi solidaritas yang diberikan, tentu saja akan menambah kekuatan dan semangat juang dari buruh-buruh tersebut. Bahkan tidak hanya itu, aksi solidaritas juga akan menambah kekuatan, baik mental maupun spiritual bagi kaum buruh.

Seperti aksi solidaritas yang dilakukan oleh buruh-buruh Subang yang tergabung dalam Aliansi Buruh Subang Bersatu pada Kamis 5 November 2020. Menjelang tengah hari, ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja/serikat buruh yang ada di Subang, mendatangi buruh-buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa yang sedang menggelar aksi mogok kerja. Bahkan, ketika mereka mendapatkan kabar alotnya perundingan, mereka melakukan aksi blokir jalur Pantura, agar mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Subang.

“Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh kawan-kawan buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa pada hari kedua ini, kedatangan kawan-kawan buruh dari Aliansi Buruh Subang Bersatu (ABSB). Mereka berasal dari KASBI, SPN, dan federasi lainnya yang bernaung di KSPI,” ujar salah seorang peserta massa aksi, yang juga merupakan anggota Garda Metal PUK SPAI-FSPMI PT. Pungkook Indonesia One.

Aksi mogok kerja secara sah tersebut yang dilakukan oleh buruh-buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa ini, rencananya akan digelar sejak 4 November 2020 hingga 4 Januari 2021. Dan salah satu tuntutannya yaitu, agar pihak Management PT. Budi Makmur Perkasa mencabut surat mutasi yang ditujukan kepada Dadan Herawan dan Dedi Suprianto, keduanya merupakan buruh PT. Budi Makmur Perkasa. Diduga kuat tercium aroma pemberangusan serikat pekerja/serikat buruh dalam proses mutasi tersebut. Hal tersebutlah yang memicu aksi mogok kerja yang dilakukan oleh buruh-buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa.

Ada hal yang menarik terjadi pada saat aksi mogok kerja yang digelar oleh buruh-buruh PUK SPAI-FSPMI PT. Budi Makmur Perkasa pada Kamis 5 November 2020. Yaitu aksi pemblokiran jalur Pantura yang dilakukan oleh kawan-kawan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Subang Bersatu. Arus lalu lintas yang berasal dari Cirebon menuju Jakarta dan sebaliknya, mengalami kemacetan yang luar biasa. Kurang lebih sekitar 30 menit, buruh-buruh yang tergabung dalam ABSB tersebut menutup akses vital yang ada diwilayah Subang tersebut. Hal tersebut dilakukan, hanya agar pihak Pemerintah Kabupaten Subang dan pihak terkait lainnya, memberikan perhatian dan turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan perselisihan hubungan industrial tersebut. (Santawi/Editor : RDW/Foto : Hendrawan)