Semarang,KPonline- Dengan menggendong spanduk tuntutan dan bendera serikat pekerja, ketua DPD SP KEP Jawa tengah, Ahmad Zainuddin melakukan aksi jalan kaki di mulai dari kampus tiga UIN Semarang menuju kantor Disnakertrans Jawa tengah Rabu 8/4/2020. Aksi yang dilakukan di tengah mewabahnya pandemi covid-19 itu sebagai bentuk keprihatinan atas pernyataan kadisnakertrans Jawa tengah kepada media sebelumnya dan sebagai penolakan omnibus law yang tengah di bahas di DPR RI.
” Saya melakukan aksi ini pertama, saya sangat menyayangkan pernyataan kadisnakertrans Jawa tengah beberapa waktu lalu terkait pemberian THR win – win solusion,oleh karenanya saya juga menyampaikan maklumat, bahwa Disnakertrans Jateng harus membuat instruksi ke pengusaha di jateng untuk membayar THR 100 persen, tidak ada PHK karena covid-19, dan bila terpaksa dirumahkan upah tetap di bayar penuh. Selain itu kami meminta Kadisnakertrans berempati atas situasi pandemi covid-19 ini dengan menyumbangkan THR dan gaji ke 13 nya untuk pencegahan covid-19 di kalangan buruh, misalnya pengadaan masker, desinfektan dll. Selanjutnya kami meminta Disnakertrans untuk menandatangani surat permintaan penghentian pembahasan Omnibus Law di DPR, dan berkas di kembalikan lagi ke pemerintah ” imbuhnya.
Dari pantauan lapangan, aksi jalan kaki tersebut juga di dampingi oleh beberapa pegiat buruh Jawa tengah dengan berjalan kaki berjauhan sekitar lima meter di belakangnya.(win).
