9 Kecamatan di Aceh Tenggara Terendam Banjir

Aceh, KPonline – Telah terjadi bencana alam Banjir Luapan pada hari kamis 13 desember 2018 sekitar pukul 20:00 wib.

Jenis bencana Banjir luapan sendiri terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Wilaya Aceh bagian Tenggara sekitar pukul 15:00 wib yang mengakibatkan jebolnya tanggul di sembilan (9) Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara.

Diperkirakan banjir luapan tersebut mencapai ketinggian 80 cm sampai dengan 1 meter.

Adapun Desa dan kecamatan yang terkena luapan banjir diantaranya :

– Desa Kayu Mbelin Kecamatan Lawe Sigala-gala, jembatan tersumbat (dalam penanganan BPBD).

– Desa Lawe Hijo Kecamatan Bambel, Tanggul DAS Lawe Kinga jebol. Desa kuning I Kecamatan Bambel, tergenang air dengan ketinggian 45 cm yang berada di pemukiman Jl. Nasional. Desa Rikit Paloh terandam air dengan ketinggian 60 cm. Desa Likat tergenang air dengan ketinggian 30cm. Desa Trt Payung. Desa Tualang Sembilar terendam air mencapai 95cm.

– Kecamatan Babu salam air menjebolkan tanggul DAS Kali Alas dan DAS Kali Alam hingga merendam Desa Mendabe setinggi 65cm, Desa Batu Mbulan Sepakat setinggi 75cm, Desa Kuta Cane Lama setinggi 30cm, Desa Ujung Barat setinggi 30cm, Desa Mbarung setinggi 75cm di pemukiman akibat Tanggul DAS jebol dan jembatan menuju Kec. Lawe alas terputus.

– Kecamatan Darul Hasana, air menjebolkan tanggul DAS Lawe Mamas yang berakibat merendam Desa Mamas baru, Desa kuta ujung dengan ketinggian air 50cm, Desa kute rambe dengan ketinggian air 65cm, Desa nabuk buluh dengan keringgian air 50cm. Diperhitungkan banjir yang terjadi merendam sebagian rumah dalam situasi siaga antisipasi jika air naik.

– Kecamatan Ketambe, air menjebolkan tanggul DAS Kali Alas dan merendam Desa Bener bepapah dengan ketinggian air 30cm, Desa simpur jaya dengan ketinggian air 50cm, Desa Jambur Lak-lak tergenang air dengan ketinggian 45cm, Desa Lauser setinggi 45cm, Desa Jati sara dengan ketinggian air 35cm. Kecamatan dalam situasi siaga antisipasi jika air naik.

– Kecamatan Tanoh Alas, air menjebolkan tanggul DAS Kali Alas mengakibatkan Desa Salim pinim terendam air setinggi 75cm, Desa Khutung Mbelang dengan ketinggian air 45cm, Desa Rambah sayang dengan tinggi air 45cm, Desa Kute mejile dengan ketinggian air 45cm, Desa Jambur Damar dengan ketinggian air 45cm juga masuk dalam situasi siaga antisipasi jika air naik.

– Kecamatan Babul Rahmah air merendam Desa Titi Mas dengan ketinggian air 75cm, Desa Tuhi jongkat dengan ketinggian air 75cm, Desa Titi harapan terendam air setinggi 45cm, Desa Alas Maksikhat dengan ketinggian air 45cm. Juga dalam situasi siaga antisipasi jika air naik.

– Kecamatan Bukit tusam, air merendam Desa Bambel Baru, Desa Tualang Baru dan Desa Kute Meliye yang belum terindeksi ketinggiannya.

Kondisi terakhir dapat dipastikan ketinggian air mulai masuk merata kepemukiman penduduk dan beberapa tanggul berangsur menyurut dan Normal.

Dalam penetapannya sendiri BPBD, TNI, POLRI dan unsur yang terkait akan beetindak belih lanjut dengan melakukan kordinasi, memantau kondisi terkini di daerah yang terkena dampak banjir dan mengevakuasi warga serta menghimbau warga sekitar agar selalu waspada dan siaga.

Terkait hal tersebut Pemerintah melalui BPBD Kab. Aceh Tenggara yang berlamat di Jl. Kutacane-Medan Km. 2,8 Desa Bambel Gabungan, Kecamatan Bambel, Kab. Aceh Tenggara Provinsi Aceh mendirikan posko dan menggelar piket dengan dipimpin Oleh Amruloh (Pusdolops), Damkar Reg. I dan Rescue Reg I.