Batam,KPonline – Ratusan buruh Batam hari ini (27/2/18) sejak pagi sudah mengepung kantor Disnaker Batam untuk mengawal jalannya perundingan UMSK Batam 2018. Ketua Konsulat Cabang FSPMI kota Batam, Alfitoni dalam orasinya mengatakan bahwa ada upaya salah satu pihak yang ingin menggagalkan perundingan UMSK hari ini, hal tersebut di tengarai lantaran pembahasan rapat yang semula di jadwalkan pagi namun tiba –tiba di ubah menjadi Jam.13.30 siang
“Hari ini kita aksi karena ada indikasi upaya-upaya pihak tertentu yang ingin menggagalkan perundingan DPK ini, Di pikirnya kita akan surut teman –teman”. Ungkapnya di atas mobil komando
“Hari ini kita tunggu, jika sampai jam 3 nanti tidak ada keputusan, kita akan kerahkan semua buruh yang pulang jam 3 untuk datang ke sini. Jika perlu kita kosongkan semua pabrik yang ada di Batam untuk datang ke sini semua”
“ Hari ini kita sengaja mendatangkan sebagian buruh saja untuk menjaga agar tidak mengganggu, akan tetapi jika terus kita di bohongi, kita akan kosongkan seluruh pabrik yang ada di Batam, apakah teman-teman siap semua?” Tambah Alfitoni berapi-api
Dalam rapat DPK pada 13 Februari yang lalu memutuskan untuk memberikan waktu dua minggu hingga 27 Februari hari ini guna memberikan kesempatan perundingan informal dan berdialog antara pengusaha dan serikat pekerja guna menentukan besaran UMSK 2018 dan apabila tidak terjadi kesepakatan hingga tanggal tersebut pembahasan akan tetap di lanjutkan di DPK pada tanggal tersebut. Akan tetapi hingga batas waktu yang di tentukan kedua belah pihak tetap tidak menghasilkan kesepakatan sama sekali
“ Jangankan dua minggu, kami sudah hampir dua tahun tidak pernah sepakat dengan mereka untuk masalah upah” Terang Mustofa kepada puluhan buruh yang sejak pagi berkumpul di kantor Disnaker Batam guna mengawal jalannya perundingan. (Ali gani/Minto/Photo:Cucuk)
