Bogor, KPonline – Sebagai mahluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupan ini. Rasa kemanusiaan pun dibutuhkan dalam bersosialisasi dan dalam mengungkapkan diri manusia itu yang sebenarnya. Bahkan, dibulan Ramadhan yang penuh berkah dan kebaikan ini, sudah seharusnya sikap sosial dan rasa kemanusiaan semakin diperkuat dan ditambah nilainya.
Seperti yang dilakukan oleh buruh-buruh dan aktivis buruh, yang bernaung dalam Yayasan Dua Puluh April. Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadhan kali ini, merela menyambangi rumah-rumah anak-anak yatim piatu dan para fakir miskin.
“Apa yang kami lakukan, dalam rangka memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan para fakir miskin, guna meringankan beban dan himpitan ekonomi d tengah wabah pandemi Covid-19. Khususnya untuk anak-anak yatim piatu dari kaum buruh dan juga para fakir miskin,” ujar Dadan Albanna, Ketua Yayasan Dua Puluh April.
Yayasan Dua Puluh April merupakan sebuah wadah tempat bagi buruh-buruh dan para aktivis buruh yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Diantara kegiatan rutin bulanan salah satunya adalah memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu dan para fakir miskin.
“Pada hari ini, 17 Mei 2020, pengurus Yayasan Dua Puluh April kami bagi menjadi dua tim agar penerima donasi dapat maksimal secara jumlah. Penerima bantuan kali ini tersebar di berbagai daerah, seperti di Bekasi, Cianjur, perbatasan Cileungsi dan Klapanunggal. Donasi yang telah disalurkan dan diterima pada hari ini berjumlah 45 orang,” tutur Sa’i salah seorang pendiri Yayasan Dua Puluh April.
“Kegiatan berbagi berkah Ramadhan kali ini dilakukan disela-sela kegiatan buruh dalam menjalankan ibadah puasa, dan juga ditengah pademi Covid-19 yang hampir merata di seluruh dunia. Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan niat dari pengurus Yayasan Dua Puluh April dalam menebar kebaikan. Karena kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin bulanan kami,” lanjut Sa’i
“Kampung Bakom yang terletak di daerah Cileungsi dan sekitarnya menjadi target penyaluran bantuan, dan juga di daerah Cikarang dan Cianjur,” jelas Dadan kepada Media Perdjoeangan. (Gunawan)
