Jakarta, KPonline – Saya senang Prabowo Subianto tidak terjebak dalam narasi SARA dalam memilih calon wakil presiden. Dengan demikian, bersama Sandiaga Uno, pasangan ini bisa fokus dalam memperbaiki permasalahan ekonomi.
Sebab permasalahan ekonomi tak kalah urgent. Mandat konstitusi adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Tersedianya pekerjaan dan terpenuhinya kehidupan yang layak. Sesuatu yang, saat ini belum berhasil diwujudkan oleh pemerintahan sekarang.
Lagipula rakyat sudah melihat bagaimana dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun ini Presiden Joko Widodo memimpin pemerintahan. Kita sudah sama-sama tahu, sejauh mana selama ini keberpihakannya kepada ummat.
Kalau memang dianggap baik, tentu pasti akan memilihnya kembali. Bagi yang merasa dikecewakan, janji-janji yang tak terpenuhi, yang terjadi sebaliknya. Prabowo – Sandi menjadi alternatif, sekaligus harapan untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
Saya harus mengatakan, termasuk orang yang akan memilih Prabowo – Sandi.
Sudah banyak kritik yang disampaikan terkait kebijakan pemerintah. Tugas kita adalah membuat narasi yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga mereka bisa mengerti jika ada sesuatu yang masih belum pas. Tidak harus memfitnah. Sebagai rakyat, kita bisa menilai kebijakan pemerintah.
Ketika masyarakat sudah sadar ada yang salah, tugas kita selanjutnya adalah menyampaikan alternatif sebagai jalan keluar. Saya berharap adu gagasan inilah yang akan menonjol sepanjang kampanye nanti.
Bukan ujaran kebencian atau menyerang pribadi. Bagaimana pun, mereka semua adalah putra-putra terbaik bangsa.
