Jakarta, KPonline – Bertempat di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia DKI Jakarta, Selasa ( 20/8/2019 ). Tempat dilaksanakannya penyerahan Kartu Pekerja Jakarta ( KPJ ) bersama Bank DKI dan PD. Pasar Jaya.
Hadir dalam acara penyerahan KPJ tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Ir. H. Said Iqbal, M. E dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta, Drs. Andri Yansyah, M. H.
Acara dibuka oleh Winarso selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI DKI Jakarta, dalam sambutannya menyatakan bahwa akibat dari revolusi industri 4.0 saat ini adalah berkurangnya peluang bagi pekerja untuk mendapatkan penghasilan lebih. Dan tentu saja pendapatan mereka tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan hidup layak, ditambah lagi dengan pembatasan karena regulasi pemerintah yang membatasi upah minimum. Biar bagaimanapun yang namanya pekerja akan sulit untuk hidup sejahtera.
“Oleh karena itu FSPMI DKI Jakarta mencari inovasi agar bisa mensejahterakan pekerja Jakarta tanpa terbentur oleh regulasi atau pun birokrasi.” ujar Winarso.
“DPW FSPMI DKI Jakarta sesuai program kerjanya yaitu “GO Ekonomi” akan mengadakan sebuah kegiatan rutin pelatihan dan pembinaan wira usaha bagi seluruh anggota. Mereka yang berminat wira usaha bisa ikut dalam pelatihan ini. Tentunya akan ditindaklanjuti melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal pemodalan dan pendampingan usaha.” sambungnya.
“Salah satu langkah yang diambil oleh DPW FSPMI DKI Jakarta adalah pembentukan badan usaha Koperasi Metal Maju Bersama ( KMMB ) yang akan bersinergi dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diantaranya pembukaan gerai pekerja jakarta”. tambahnya.
Lebih lanjut Winarso menjelaskan, Kartu Pekerja Jakarta adalah salah satu solusi yang diberikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengakomodir aspirasi dari pekerja Jakarta.
“Ketika organisasi kita sudah menjalankan rangkaian program kerja yang sampai saat ini sudah dilakukan, mulai dari awal berdiri sejak 20 tahun yang lalu sampai saat ini sudah sangat signifikan hasilnya, di satu sisi harus ada terobosan baru, ide maupun gagasan yang brilian yang harus diaplikasikan, dan tentunya untuk untuk kesejahteraan anggota dan keluarganya”. pungkas Winarso. (Win/Brd)
