Bekasi, KPonline – Kebiasaan atau tradisi setiap wilayah memang berbeda-beda, begitu juga yang dilakukan di desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Bekasi. Bebaritan, tradisi yang kerap kali dilakukan oleh H Saiful Nyamat selaku tokoh masyarakat Sumberjaya yang dibantu oleh karang taruna setempat.
Bebaritan dilakukan di aula pelataran rumah H Saiful Nyamat sendiri. Dari pukul 15:30 WIB, warga sekitar sudah memadati, untuk berebut berbagai makanan, dan buah-buahan yang disajikan dalam bentuk tumpeng besar yg terbuat dari pelepah pisang.
Beragam buah, dan makanan lainnya pun ada digantungkan di pelepah pisang yang sudah dibentuk kerucut.
Saat dikonfirmasi Koran Perdjoeangan, salah satu panitia menjelaskan kalau tradisi Bebaritan ini sudah biasa dilakukan.
“Ini bukan ajang hura-hura semata atau kumpul tidak ada tujuan, tapi hal ini dilakukan karena sudah jadi bagian dari tradisi warga di Sumberjaya. Di sini sebelum melakukan rebutan ngambil apa yang ada dibentuk kerucut itu, warga yang hadir diwajibkan mengikuti doa bersama sebelumnya,” pungkas salah satu panitia, Kamis (20/08/2020).
Hal yang menarik dalam acara tersebut dimana setelah agenda Bebaritan selesai, warga Sumberjaya bergegas untuk mengikuti acara selanjutnya yaitu tebar ikan lele.
Setelah ikan lele ditebar di empang yang penuh lumpur sebanyk 2 ton, warga sekitar berlomba-lomba mengambil ikan lele tersebut.
“Asyik, seru, heboh ikut dalam acara seperti ini, selain tadi dapat makanan di acara Bebaritan, sekarang tebar lele. Lihat aja nanti saya pastikan bakal dapat ikan lele banyak,” sergah salah satu warga yang sudah siap turun ke empang itu.
Semua kalangan yang ikut dalam acara tersebut. Tampak anak kecil pun tak luput ikut nyebur ke empang berlumpur demi mendapatkan ikan lele.
Tradisi bebaritan adalah tradisi yang turun menurun yang kerap dilakukan di Sumberjaya, Tambun Selatan. Kendati demikian warga sekitar merasa terhibur dengan adanya agenda yang diselenggarakan oleh H. Saiful Nyamat ini.
Penulis: Jhole
Foto: Jhole
