Bekasi, KPonline – Menyemarakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-75 PT. Muramoto Electronika Indonesia ( PT.MEI) gelar Corporate Social Responcibility (CSR) nya dalam bentuk Tournamen Sepak Bola Anak-anak.
Bekerjasama dengan Muramoto Football Club (MFC) dan Sekolah Sepak Bola Taruna Pratama (SSB TP) serta Warga Perumahan Asri Pratama RW 08 Cikarang Selatan acara ini sukses digelar di lapangan perumahan tersebut, Minggu (16/8/2020).
Pengurus MFC yang mayoritas aktivis serikat pekerja ini bersama salah satu pendiri SSB TP, Mahfud Siddik berhasil mengundang Kapten Tim Nasional (Timnas) Indonesia Manahati Lestusen hadir dalam agenda tournamen sepak bola anak-anak ini.
Manahati hadir didampingi punggawa Persib Bandung, Munadi dan langsung menuju podium yang sudah disiapkan panitia. Disambut hangat ketua RW Asri Pratama, Agus Permana dan warga yang sudah sejak pagi menunggu tournamen ini digelar.
Acara pembukaan pun dimulai setelah pembawa acara menyampaikan susunan acara. Ada beberapa sambutan dan simbolik tendangan bola oleh Manahati sebagai tanda acara tournamen di mulai.
Sambutan pertama disampaikan Mahfud Siddik mewakili pendiri SSB TP. Dia menyampaikan harapannya bahwa di antara anak-anak SSB TP ini ada yang kelak berhasil masuk Timnas.
“Ada kurang lebih 270 juta orang Penduduk Indonesia, tapi yang dibutuhkan oleh Timnas Indonesia hanya 11 pemain. Semoga acara ini bisa memotivasi anak-anak kita sehingga kelak bisa masuk ke Tim Garuda Indonesia,” ujar Siddik.
Ketua RW 08 Asri Pratama, Agus Permana yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan pesan dan harapannya agar orang tua bisa mendukung minat anak-anaknya dalam berolahraga. Semoga dari kegiatan rutin ini bisa menghasilkan bibit yang bisa bermain ditingkat daerah maupun nasional.
“Support orang tua paling kita harapkan, jujur kegiatan ini paling di nanti sama anak-anak.Sebetulnya setiap tahun kita rutin menggelar Asri Cup. Untuk anak-anak kita mulai tahun ini bekerjasama dengan SSB TP. Alhamdulillah agenda ini di bantu dari Program CSR nya PT. MEI dan bekerja sama dengan warga,” kata Agus Permana.
“Harapannya dari kegiatan rutin ini bisa menghasilkan bibit pemain yang handal untuk bisa bermain di Persatuan Sepak Bola Asrama Bersatu (PSAB) yang telah kami bentuk. Sehingga di kemudian hari anak-anak kita bisa bermain dintingkat nasional,” ungkap Ketua RW 2 periode ini.
Perwakilan dari PT. MEI juga menyampaikan permohonan maaf nya karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut. Melalui telepon Eric Pasaribu, Manager HRD PT. MEI menyampaikan bahwa management PT. MEI sungguh merasa berbahagia bisa terus berbagi kepada masyarakat disekitar lingkungan perusahaan dan karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan kami mohon maaf tidak bisa hadir dalam acara luar biasa ini.
Menurutnya hal tersebut sebagai wujud kepedulian sosial kami terhadap lingkungan dimana perusahaan kami berada. Kami berharap dgn bantuan ini, warga masyarakat khususnya di lingkungan perumahan Asri Pratama RW 08 bisa terus meningkatkan aktivitas olah raganya, sehingga memberikan kebugaran dan kondisi fisik yg baik.
“Semoga dimasa-masa yang akan datang, kami tetap terus bisa memberikan bantuan yang berguna untuk masyarakat sekitar dan bisa terus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarkat sekitar,” kata Eric Pasaribu melalui pesan whattaps kepada tim media perdjoeangan.
Manahati Lestusen bersama Munadi tak bosan-bosannya berfoto bersama warga dan anak-anak yang hadir. Hati sapaan akrabnya memang sejak anak-anak sudah bermain bola. Di Liang,Ambon, Maluku Tengah sepak bola menjadi mainan sehari-hari anak-anak seusianya dulu.
Bakatnya membawanya bergabung ke Timnas U-16 dan di daulat menjadi kapten tim saat itu.Karirnya terus melejit saat di U-19 Hati ikut Kualifikasi Piala Asia dan U23 di Sea Games 2014 di Singapura.
Berkat prestasinya di sepak bola Hati direkrut Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahum 2015 untuk mengikuti pendidikan militernya. Saat ini Hati berpangkat Sersan Dua dan kalau tidak halangan tahun depan naik pangkat menjadi Sersan Satu.
Dia berharap kisahnya tadi bisa menginspirasi anak-anak Asri Pratama khususnya bahwa anak kampung pun bisa berprestasi di bidang apapun ketika sungguh-sungguh menjalaninya.
Pria yang tidak banyak bicara ini dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa kegiatan ini bagus untuk regenerasi. Hati menyayangkan kondisi lapangannya yang kurang mendukung.
“Kegiatan yang positif buat anak-anak, semoga menjadi penyemangat dan bisa berorestasi melebihi saya sehingga bisa membanggakan daerahnya. Sayang kondisi lapangan kurang bagus, ini harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah,” pungkas mantan Kapten Timnas U-19 ini.
Acara tournamen pun digelar setelah Manahati Lestusen secara simbolik menendang bola di lapangan. Sebagai penyemangat Manahati dan Munadi pun di tantang bertanding melawan ratusan anak-anak SSB Taruna Pratama, yang di sambut tepuk tangan dan gelak tawa anak-anak dan warga yang menonton. (Ris)
