Bekasi, KPonline – Pasca jam pulang kerja, Kamis (05/12/2019), hampir seluruh jajaran Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia mengumpulkan anggotanya di sekitar area perusahaan, guna memberitahukan terkait hasil perundingan bonus 2019.
Dengan sumringah anggota yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tersebut berbaris dengan tertib guna untuk mendapatkan informasi terkait bonus 2019. Hal yang sangat dinantikan oleh setiap pekerja untuk mendapatkan bonus yang sudah biasa diterima di setiap akhir tahunnya.
Dengan tegasnya salah satu tim perunding menjelaskan bagaimana alotnya perundingan yang dilakukan bersama pihak perusahaan.
“Sampai hari ini perundingan sudah yang ke 5, namun pihak perusahaan belum ada itikad baik untuk mau menaikan nilai bonus yang kita ajukan. Saya berharap anggota selalu menjaga kekompakan, dan saling mendukung dalam memperjuangkan bonus akhir tahun yang kita harapkan bersama,” ungkap salah satu pengurus PUK.
Hampir seluruh anggota hadir saat itu, seluruh jajaran korlap pun ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Banyaknya isu yang beredar yang diterima oleh anggota hingga pengurus PUK sigap langsung ambil sikap untuk menjelaskan.
Senada disampaikan oleh Hasanudin selaku tim perunding, bahwa perundingan yang dijalankannya selama ini akan terus di upayakan nilai nominal sesuai yang telah ditargetkan oleh PUK SPAMK FSPMI PT Honda Lock Indonesia.
“Saya berharap nilai bonus tahun 2019 bisa ada perubahan dari tahun sebelumnya. Ini semua akan terus diperjuangkan bersama, bagaimana kita menyampaikannya dalam perundingan yang akan kita lakukan. Selanjutnya hari selasa tanggal 10 Desember 2019, tepat pukul 14.00 WIB tim perunding akan kembali duduk bareng,” pungkas Hasanudin dengan penuh semangat. (Jhole)
