Bandung, KPonline – Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para anggotanya, FSPMI Bandung Barat gelar pendidikan tentang pengupahan, acara berlangsung di kantor sekretariat KC FSPMI Bandung Barat, Jalan Batujajar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (23/01/2021).
Hadir sebagai nara sumber dalam pedidikan tersebut Jujun Juansah (selaku Wakil ketua Bidang Pendidikan dan Organisasi PC SPL-FSPMI sekaligus ketua KC FSPMI Bandung Raya) dan Bidin Supriyono (selaku Bendahara PC SPL-FSPMI Bandung Raya sekaligus anggota Dewan Pengupahan Kota Cimahi) serta Dede Rahmat (selaku sekretaris KC FSPMI Bandung Barat).
Ketika di hubungi melalui sambungan telpon, Dede Rahmat berharap, dengan di selenggarakannya pendidikan tersebut, para PUK FSPMI yang ada di Bandung Barat dapat bernegosiasi serta melakukan perundingan terkait upah dengan pihak perusahaannya masing-masing.
Harapan besar FSPMI Kabupaten Bandung Barat dengan terus mengasah kemampuan para anggotanya, meskipun belum lama ini, tepatnya pada tanggal 16-17 Januari 2021 mengirimkan anggotanya untuk Latihan Dasar Garda Metal di CIC.
Dengan semangat yang terus membara setelah militansinya didoktrin melalui Latsar Garda Metal, maka kemampuan dalam berunding terkait pengupahan pun kini dilakukan.
Para peserta sendiri mayoritas adalah pengurus PUK Bidang Pendidikan dan Oraganisasi serta Bidang PKB dan Pengupahan dari tiap-tiap PUK di Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, dengan diadakannya pendidikan ini bermaksud agar seluruh PUK di Kabupaten Bandung Barat tidak hanya mempunyai militansi yang tinggi di organisasi, tapi mereka juga harus pintar dan cerdas dalam bernegosiasi atau perundingan upah, karena upah adalah urat nadi buruh.
Ketika upah sudah tidak bisa di perjuangkan lagi, maka matilah buruh, sebab masih banyak pengusaha yang mempekerjakan pekerjanya dengan upah dibawah upah minimum yang ditetapkan pemerintah Provinsi.
Agenda pendidikan ini sudah di rencanakan jauh-jauh hari oleh Dede Rahmat ( Komandan mereka menyebutnya ) selaku orang yang sangat peduli akan anggotanya.
Dede juga ingin membangun FSPMI Bandung Barat tidak hanya berkembang pesat dengan anggota yang banyak, tapi dapat mumpuni dalam segala hal, “Tuturnya.
Semoga pendidikan pengupahan ini tidak hanya sekali dilakukan, tapi masih terus berlanjut dengan lanjutan-lanjutan, supaya ilmu para anggota terus dan terus bertambah, tanpa harus kuliah di sekolah formal.
“Harapannya lain, agar semua pengurus PUK di KBB memiliki SDM yang cerdas dan berkualitas di atas rata-rata serta mampu melakukan perundingan upah dengan perusahaan tanpa memakai rumusan, namun harus memiliki kemapuan yang mendasar, adapun pendidikan ini dapat terselenggara dengan biaya rereongan PUK dan saya sangat salut juga bangga dengan semangat anggota FSPMI di KBB yang tidak pernah ada kata lelah, “terang Dede Rahmat dalam wawancaranya kepada Media Perdjoeangan.
Penulis : Inces
Editor : Drey
