Tingkatkan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Buruh, Inggris Mulai Uji Coba Sistem 4 Hari Kerja

Jakarta,KPonline – Ribuan pekerja di Inggris mengawali uji coba sistem empat hari kerja dalam seminggu tanpa pemotongan gaji. Uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan ini melibatkan 3.300 pekerja dari 70 perusahaan, mulai dari penyedia jasa keuangan hingga restoran fish-and-chip.

Dikutip dari CNN, Rabu (7/6/2022), dalam sistem empat hari kerja, karyawan tetap mendapat 100% dari gaji mereka. Sebagai imbalan, mereka berkomitmen untuk mempertahankan 100% produktivitas mereka.

Program ini dijalankan oleh 4 Day Week Global nonprofit, Autonomy, think tank, dan 4 Day Week UK Campaign yang bekerja sama dengan para peneliti dari Cambridge University, Oxford University dan Boston College.

Sienna O’Rourke, Brand Manager di produsen bir Pressure Drop Brewing, mengatakan tujuan terbesar perusahaan adalah meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan karyawannya.

“Pandemi (telah) membuat kami banyak berpikir tentang pekerjaan dan bagaimana orang mengatur hidup mereka,” katanya. “Kami melakukan ini untuk meningkatkan kehidupan staf kami dan menjadi bagian dari perubahan progresif di dunia,” tambahnya.

Hingga saat ini, Islandia melakukan uji coba terbesar selama 2015 dan 2019, dengan 2.500 pekerja yang terlibat di sektor pelayanan publik. Uji coba tersebut tidak menurunkan produktivitas dan malah meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Program mempersingkat waktu kerja mulai banyak dicanangkan beberapa negara. Saat sistem kerja remote mulai banyak diterapkan, seruan terkait fleksibilitas kerja juga semakin digaungkan.

Pemerintah Spanyol dan Skotlandia mendukung uji coba ini dan akan menerapkannya di akhir tahun. CEO 4 Day Week Global Joe O’Connor mengatakan bahwa para pekerja telah menunjukkan bahwa mereka dapat bekerja lebih pendek dan lebih cerdas.

“Ketika kita lepas dari pandemi, semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa batas baru persaingan adalah kualitas hidup, yaitu jam kerja yang dikurangi. Fokus pada hasil adalah kendaraan untuk memberikan keunggulan kompetitif,” katanya dalam konferensi pers.