Karanganyar, KPonline – Tidak terasa sudah dua (2) tahun lebih almarhum Ristino pergi meninggalkan kawan-kawan seperjuangannya di PT. SAMI. Masih teringat laka lantas yang terjadi diruas tol Cipali km 76 Purwakarta dan menyebabkan nyawa almarhum Ristino harus gugur saat melakukan perjalanan tugas organisasi FSPMI dari PUK PT. SAMI-TF, bersama 14 orang kawannya.
Bersamaan di bulan Ramadhan pada tahun ini, kawan-kawan dari PUK PT. SAMI-TF dan PT. SAMI-JF melakukan ziarah ke makam almarhum Ristino.
Bertempat di Desa Ngunut Kecamatan Jumantono Karanganyar Solo, Sabtu (18/05/2019). Ada sekitar 30 orang, baik dari SAMI-TF ataupun SAMI-JF yang ikut ziarah ke makam almarhum. Beberapa korban yang dulu mengalami laka lantas bersama almarhum, ikut hadir dalam acara tersebut.
Hadir pula ketua PC SPAMK FSPMI Kab/Kota Semarang, M Abidin. Abidin juga merupakan salah satu seorang korban yang selamat saat kecelakaan tersebut terjadi.
Selama di dalam perjalanan dimanfaatkan untuk sharing atas permasalahan internal yang terjadi saat ini di PT. SAMI antara anggota dan juga pengurus serta perangkat.
Sampai di Karanganyar, rombongan langsung menuju makam almarhum, dibersihkannya batu nisan almarhum dilanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh M Abidin.
Suasana berubah menjadi lebih hening sehingga doa terasa lebih kusyuk. Sulis Hariyanto mantan Ketua PUK PT. SAMI-TF saat kecelakaan terjadi sampai menitikkan air mata, benar-benar merasa sangat kehilangan.
“Ristino benar-benar orang yang sangat baik,” ungkap Sulis.
Sumartono selaku Ketua PUK PT. SAMI-TF memghimbau kepada semuanya.
“Acara seperti ini harus selalu dan tetap berjalan dari tahun ke tahun entah siapa yang akan menjadi ketuanya, karena melihat perjuangan almarhum di organisasi yang tidak pernah patah semangat. Apa lagi almarhum meninggalkan seorang istri dan dua (2) orang anak, sehingga tali silaturahmi tidak putus dan kita harus menguatkan keluarga yang ditinggalkan,” tegas Sumartono.
Setelah acara ziarah ke makam almarhum selesai kemudian acara dilanjut dengan silaturahmi ke rumah kediaman almarhum dan berbuka puasa bersama dengan keluarga besar almarhum. (Dkh)
