Bekasi, KPonline – Jokowi – Ma’ruf Amin tak memberikan sama sekali perbaikan ekonomi hingga setahun masa jabatan keduanya. Memang, ada pandemi Covid-19 dalam 9 bulan terakhir.
Masalahnya, pemerintah malah menerbitkan kebijakan kontroversial, seperti Omnibus Law, alih-alih fokus pada penanganan pandemi secara langsung oleh Pusat.
Tepat setahun lalu 20 Oktober 2019, Jokowi-Ma’ruf resmi dilantik sebagai presiden – wakil presiden oleh MPR setelah memenangkan Pilpres 2019 dengan ragam janji yang tampak berpihak pada rakyat kecil.
Salah satu warga yang bekerja sebagai pedagang keliling yang enggan disebut namanya mengatakan dalam setahun ini keuangannya justru makin seret, yang biasanya ia bisa mengantongi 100 ribu hingga 150 ribu sehari, belakangan mungkin hanya 20 ribu hingga 50 ribu.
Sunendi, salah satu warga, mengatakan lebih baik kita swadaya semampunya untuk perbaikan infrastruktur lingkungan. “Jangan berharap bantuan pemerintah, kita maklum pemerintah sudah terlalu banyak hutangnya,” ungkap Sunendi.
“Anggap saja kita swadaya cor jalan Cendana 5 RT.007/08 Asri Pratama, Sukadami Cikarang Selatan, Bekasi sengaja kita mulai pada tanggal 20/10/2020 untuk menandai 1 tahun Jokowi – Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden,” tambahnya.
Ketua RT.007/08 Asri Pratama yang juga merupakan ketua PUK SPL FSPMI PT.Marsol Sidik Mulyadi mengapresiasi kekompakan warganya dalam mendukung dan mensupport pembangunan khususnya infrastruktur jalan di lingkungannya.
“Saya sangat apresiasi atas kekompakan semua warga dalam membangun lingkungan RT.007/08 Asri Pratama, tentu hanya dengan kebersamaan dan kekompakan kita bisa berbuat lebih baik,” katanya (Yanto)
