Jakarta,KPonline- Perawakannya mungil. Namun keberanian dan militansinya tak semungil tubuhnya. Dia adalah, Budi Santoso. Anggota Garda Metal ex PUK FSPMI PT Diametral.
Selama ini, Budi menjadi kreator mobil komando FSPMI DKI Jakarta. Dia hampir selalu ada dalam setiap aksi-aksi. Baik aksi daerah maupun nasional.
Sosok yang dikenal ramah ini sangat bertanggung jawab dalam setiap tugas yang di embannya. Seorang pekerja keras, pejuang yang tak mengenal lelah.
Divisi Aksi Garda Metal DKI Jakarta, Rifqi Mubarok, mengatakan bahwa Budi Santoso adalah sosok yang patut dicontoh.
“Dia tak pernah mengeluh dalam menjalankan tugas atau amanah yang di embannya, dan sangat perduli terhadap kawannya,” kata Mubarok.
Mubarok bercerita. Satu hal yang selalu diingatnya, ketika pembubaran aksi 30 Oktober dalam aksi menolak PP 78/2015 di depan Istana. Saat itu, ketika terjadi aksi pengrusakan dan kekerasan yang di lakukan oleh aparat, dia tetap berada di atas mokom walaupun sempat terjadi baku hantam karena mokom DKI saat itu di coba ditahan oleh aparat.
Karena keberanian Budi menghalau aparat naik ke atas mobil komando, akhirnya mobil komanda FSPMI DKI Jakarta tidak ditahan dan berhasil di selamatkan. Meskipun, kaca depan mobil komando pecah.
Angkat topi dengan sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan kaum buruh ini.
(RMA)
