Surabaya, KPonline – Jalan Arjuno Surabaya pada hari ini Rabu (30/01/2019) tampak menghijau oleh ribuan Driver Ojek Online yang menggelar aksi unjuk rasa damai guna memberi dukungan moral kepada salah satu rekannya yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Mereka sudah mulai memadati lokasi tersebut sejak pagi hari,terlihat Ketua Koordinator Ojek Online Surabaya Utara yang lebih dikenal dengan panggilan Atim dari (Grup Buser Metropolis) dan Wakil Koordinator Suparno dari Grup Brandal menyuarakan permasalahan ketidakadilan yang menimpa Driver Go Jek Ahmad Hilmi Hamdani (32 tahun) atas musibah kecelakaan yang dialaminya di jalan Mastrip pada 17 April 2018 lalu.
Pada kecelakaan tersebut melibatkan Hilmi selaku Driver, Umi insiyah (Penumpang) dan seorang tentara bernama Miftahul Efendi (47tahun) dirinya adalah pihak kedua dalam Kecelakaan.
Menurut Pembina Gojek Surabaya Agus Sanjaya menyatakan bahwa sebenarnya dalam kasus ini sudah di selesaikan secara kekeluargaan pada Juni 2018, namun dalam perjalanan waktu pihak ahli waris korban (Penumpang) menuntut kepada Miftahul Efendi yang menjadi lawan dalam Kecelakaan tersebut,namun naas,justru pada akhirnya Miftakhul Efendi malah menuntut balik kepada sang Driver yakni Hilmi
Para driver Ojol yang pada hari ini melakukan aksi terlihat sangat bersemangat untuk memberikan dukungan, seperti nya mereka merasa jika kejadian ini bisa saja terjadi pada diri mereka dimasa yang akan datang.
Perasaan senasib tersebut menyatu menjadi perasaan Seperjuangan yang pada akhirnya membuat mereka bergerak bersama untuk memberikan dukungan nya.
Setelah menunggu untuk beberapa saat akhirnya sidang memutuskan bahwa terdakwa di lakukan penahanan luar.
(Moch – Roffi – surabaya)
