Bekasi, KPonline – Rampungnya target pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode 2019-2021, seluruh jajaran pengurus PUK serentak adakan rapat dadakan di Sekretariat PUK yang berada di lantai 2 perusahaan. Hal yang dibahas dalam rapat tersebut tiada lain adalah bagaimana metode sosialisasi yang akan direalisasikan kepada seluruh karyawan PT. Fata Sarana Makmur.
Sekretaris bidang 3 dan wakil bidang 3 pun hadir dalam rapat tersebut. Rubi Ratno selaku sekretaris bidang 3 berharap adanya komitmen untuk menjalankan isi yang telah dituangkan dalam PKB.
“Saya pun akan minta masukan kepada manajemen bagaimana mekanismenya untuk mengadakan sosialisasi PKB tersebut ke seluruh karyawan. Karyawan wajib tau, dan harus komitmen untuk menjalankan seluruh aturan yang telah disepakati. PKB ini jelas hasil kesepakatan kita bersama, dan kalau bisa perusahaan bisa memfasilitasi untuk agenda sosialisasi PKB,” tandas Rubi Jumat 04/10/2019 kepada Media Perdjoeangan.
Bukan itu saja yang dibahas dalam rapat PUK, akan tetapi PUK pun membahas beberapa program yang akan dilakukan ke depan. Jais Susilo selaku ketua PUK menyampaikan beberapa masukan dari anggota terkait HUT PUK yang ke-7 tahun mau bagaimana. Beberapa yang bertanya terkait HUT PUK yang akan segera dilakukan diakhir Oktober 2019.
“Silahkan dikonsepkan PUK akan berupaya untuk menganggarkan sesuai kebutuhan, ini semua demi terjalinnya kebersamaan diantara sesama anggota yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Saya mencoba merealisasikan beberapa aspirasi yang saya terima dari anggota, saya tunggu data berapa anggaran yang harus dikeluarkan. Itu pun akan disesuaikan dengan pertimbangan,” tambah Jais dalam rapat tersebut.
Ada hal yang menarik dalam rapat tersebut, dimana adanya masukan dari berbagai sekretaris bidang. Perdebatan pun sempat terjadi ketika salah satu sekretaris bidang berbeda pendapat, namun hal tersebut wajar adanya karena setiap musyawarah pasti akan adanya perdebatan diantara semuanya. (Jhole)
