Siap Sukseskan Partai Buruh, Relawan BGP Mercy Adakan Konsolidasi Akbar

Bekasi, KPonline – Relawan Buruh Go Politik (BGP) Perumahan Mega Regency yang dibentuk sejak tahun 2013 kembali berkumpul dalam agenda Konsolidasi Akbar BGP Mercy. Konsolidasi bertempat di salah satu tempat relawan, Dody, di Perumahan Mega Regency Blok L 07 No.38 RT 23 RW 10, Sukaragam, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Sabtu (malam Minggu) 29 Juli 2023.

Pukul 21.20 WIB, konsolidasi dibuka dengan doa bersama oleh Erwan, sekaligus menyampaikan singkat maksud dan tujuan dilakukannya konsolidasi akbar relawan BGP Perum Mega Regency.

BGP adalah wadah untuk menjalin tali silaturahmi sesama relawan khususnya di wilayah Perum Mega Regency dan Kabupaten Bekasi pada umumnya dan kesiapan dalam menghadapi perhelatan tahun politik pada 2024.

Supriyadi salah satu relawan Jamkeswatch yang akrab dipanggil Erte, sekaligus sebagai ketua Relawan BGP Mega Regency dalam konsolidasi akbar ini, menyampaikan terima kasih atas kehadiran kawan-kawan relawan BGP Mercy yang telah hadir serta menyampaikan penetapan hari dan tanggal lahir BGP.

“BGP di Perumahan Mega Regency adalah yang pertama berdiri di Kab.Bekasi dan di susul di perumahan lainnya. Akan tetapi tidak ada yang tahu persis pada tanggal dan bulan apa lahirnya BGP. Oleh karenanya pada malam ini akan kita tetapkan bersama pada 18 Desember sebagai lahirnya BGP Mercy, sekaligus untuk mengenang pejuang buruh FSPMI alm. Baris Silitonga bin Surung Silitonga,” kata Erte.

Tokoh masyarakat, aktivis buruh sekaligus Caleg Partai Buruh turut menghadiri agenda ini, di antaranya Caleg DPR RI Dapil 7 Abdul Bais, Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 9 Rudolf, Bacaleg DPRD Kab. Bekasi Dapil 1 Surohman, Ely dan, Ibnu. Turut hadir pula perwakilan Pekerja Muda DPP FSPMI, Dedi.

Setelah para Caleg DPRD Dabil 1 yang meliputi wilayah 5 Kecamatan yaitu Setu, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah dan Bojongmangu diberikan kesempatan secara bergantian untuk memperkenalkan diri, dan sambutan sepatah dua patah. Di mana intinya Caleg Dapil 1 bersepakat untuk saling berbagi informasi dan bersinergi untuk bersama -sama mengoranyekan Dapil 1 dan memenangkan Partai Buruh pada tahun 2024 nanti.

Dalam sambutannya, Rudolf menyampaikan secara hitung-hitungan dalam jumlah kaum buruh di Jawa Barat adalah gudangnya, seharusnya Partai Buruh bisa menang, akan tetapi kaum buruh tidak boleh sombong diri.

“Terlebih dengan adanya UU No.7 Tahun 2017 dimana sebuah parpol harus memperoleh suara sekurang-kurangnya 4% (persen) dari jumlah suara nasional untuk bisa memperoleh kursi di DPR. Aturan itu berlaku secara nasional sehingga jika Partai Buruh agar bisa lolos ambang batas parlemen nasional, kira – kira 6 – 7 juta suara dengan begitu secara otomatis lolos masuk parlemen daerah,” jelas pria tulen kelahiran Aceh ini.

Masih di tempat yang sama, Abdul Bais selaku Ketua Umum PP SPEE FSPMI sekaligus Caleg DPR RI Dapil 7 (Kab.Bekasi, Karawang dan Purwakarta) ini menyampaikan pentingnya kaum buruh untuk berkumpul untuk mengadakan diskusi, bersosial dengan masyarakat, atau pun berkonsolidasi untuk membesarkan Partai Buruh.

“Jadi apa yang sudah dilakukan dan kerjakan selama ini, melalui Serikat Pekerja, ditularkan untuk membesarkan Partai Buruh, salah satunya adalah iuran anggota. Karena hanya melalui alat Partai Buruh, yang bisa melakukan pekerjaan yaitu dengan membuat aturan/UU dan itu tidak bisa dilakukan oleh Serikat Pekerja. Percayalah, jalan baik yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa ini akan memberikan keberkahan, kesejahteraan bagi Negara dan rakyat Indonesia,” ujar Abdul Bais.

Sekedar informasi bahwa setiap kali BGP Mercy berkumpul, rapat dan konsolidasi diadakan ngecrek kepada relawan yang hadir dan alam ini terkumpul Rp 635.000. Tepat pukul 24.00 WIB Konsolidasi akbar BGP selesai, dilanjutkan dengan foto bersama. (Yachubus)