Serang, KPonline – Hari Senin (11/06/2018), ada yang berbeda di PT. Gumindo Boga Manis (GBM) yang beralamat di Jawilan, Serang.
Perusahaan ini memproduksi kuaci dari biji bunga matahari dengan merk RE-BO. Mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda yang pernah membeli makanan ringan atau cemilan tersebut.
Para pekerja bergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) sejak bulan September 2017.
Belum genap satu tahun mereka bergabung di FSPMI, tapi banyak perubahan ke arah lebih baik yang dirasakan oleh para pekerjanya.
Dari mulai gaji, hak cuti, Tunjangan Hari Raya (THR) atau hak-hak normatif lainnya yang dulunya belum diterapkan sesuai dengan UU Ketenagakerjaan 13 Tahun 2003.
Setelah bergabung dengan FSPMI, saat ini mereka bisa mendapatkan hak-hak yang dulunya tidak mereka ketahui dan dapatkan.
Senin (11/06/2018), PUK SPAI FSPMI PT. Gumindo Boga Manis (GBM) mengadakan buka puasa bersama yang diadakan di perusahaan bersama manajemen dan seluruh karyawannya. Ini bukan pertama kalinya bagi mereka. Di tahun-tahun sebelumnya pun sudah menjadi agenda rutin mengenai Bukber di perusahaannya.
Tapi di tahun ini ada yang sedikit berbeda, terlihat dari raut wajah mereka tampak lebih senang dan bahagia dengan perubahan yang sekarang mereka dapatkan. Contohnya Tunjangan Hari Raya (THR) yang mungkin lingkungan disitu pun yang tidak bekerja di Perusahaan itu tahu yang biasa di dapatkan oleh pekerja di PT. GBM tersebut dulunya bagaimana, dan memang terlihat sangat berbeda di tahun ini.
Anggota merasa senang dengan di terima nya Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini, malah ada yang sampai bingung karena hasil yang diterimanya. Misalnya dulu hanya dapat satu juta rupiah, sekarang mereka mendapatkan THRnya dengan nominal yang berbeda, bahkan sampai dua kali lipat dari sebelum.
“Berkat FSPMI banyak yang berterimakasih atas hasil yang saat ini mereka dapatkan,” ucap Mimin, salah satu pengurus PUK SPAI FSPMI PT.GBM.
“Saya ucapkan terima kasih banyak dan bersyukur kepada Allah SWT, atas berdirinya Serikat Pekerja FSPMI di PT. GBM untuk semua perangkat FSPMI serta Garda Metal Kabupaten Serang yang telah banyak membantu perjuangan karyawan PUK SPAI FSPMI PT. GBM untuk berserikat sehingga perubahan kearah perbaikan kesejahteraan karyawan mulai terwujudkan sedikit demi sedikit, semoga perjuangan ini bisa lebih maksimal dan sesuai harapan semua PUK Gumindo,” ucap Abdul Roha selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT. GBM, melalui pesan singkat di tengah perjalanan mudik ke kampung halamannya di Cirebon.
Ini adalah suatu bukti nyata kata-kata yang sering kita dengar yang tak asing lagi di telinga kita, yaitu “Tidak akan ada perubahan yang lebih baik dalam suatu kaum, jika bukan dia sendiri yang mengubahnya”.
Jangan pernah takut untuk berserikat, karena perubahan tidak datang dengan sendirinya.
(Ayu)
