Cileungsi, KPonline – Kabar duka datang di sore yang terik. Jumat, 17 September 2021 sekitar pukul 15.10 wib tersiar kabar berpulangnya almarhum Irwan Budi Leksono ke haribaan Sang Pencipta, di RS. Thamrin Cileungsi, Bogor.
Irwan Budi Leksono meninggalkan banyak kesan di mata para sahabat dan kerabatnya. Dia adalah seorang Garda Metal PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA yang aktif mengikuti kegiatan dan instruksi organisasi. Irwan Budi Leksono juga merupakan seorang pekerja keras yang sekarang tercatat sebagai staf marketing di tempat ia bekerja.
Salah seorang yang menjadi saksi hidup keaktifan Budi di organisasi FSPMI adalah kornit Garda Metal PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA, Slamet Riyadi, yang memiliki hubungan pekerjaan yang kuat dengan almarhum Irwan Budi Leksono.
“Saya cukup mengenal beliau, Irwan Budi Leksono adalah seorang anggota Garda Metal PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA yang aktif mengikuti kegiatan dan instruksi organisasi. Ia juga merupakan seorang pekerja keras yang kebetulan satu bagian dengan saya di marketing.” ungkap Slamet Riyadi.
“Irwan adalah Garda Metal lulusan dari Latsar gabungan DKI Bogor VIII yang diselenggarakan di Cilember pada 19-20 November 2016 yang lalu.” tambahnya.
Kehadiran Slamet Riyadi dan anggota Garda Metal lainnya di pemakaman almarhum Irwan Budi Leksono, pada Sabtu pagi (18/9) si kawasan Tapos, Depok selain untuk mengucapkan rasa belasungkawa dan memberikan doa, juga diapresiasikan sebagai rasa penghormatan terakhir atas jasa-jasa dan pengabdian almarhum semasa hidupnya.
Menurut ketua PUK SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA, Gunawan Yuliansyah, kepribadian seorang Irwan Budi Leksono merupakan sosok pejuang buruh yang aktif dan taat instruksi, seorang pekerja keras, merupakan seorang petarung sejati, seorang yang berjiwa pejuang hingga akhir hayatnya. Meskipun akhirnya faktor kesehatan mendera, namun beliau tetap bersemangat.
“Irwan Budi Leksono merupakan sosok Garda Metal pejuang buruh yang aktif dan taat instruksi, seorang pekerja keras, merupakan seorang petarung sejati, seorang yang berjiwa pejuang hingga akhir hayatnya. Meskipun akhirnya faktor kesehatan mendera, namun ia tetap bersemangat.” jelas Gunawan Yuliansyah (18/9).
“Saya sebagai ketua PUK atas nama pribadi dan organisasi FSPMI sangat kehilangan sosok Garda Metal yang baik ini, banyak hal telah dilakukan oleh almarhum untuk kepentingan organisasi, saya memberikan rasa hormat yang luar biasa.” ujar pengurus PP SPAMK FSPMI tersebut.
“Allah sudah berkehendak Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, inilah takdir Allah, semoga Irwan pulang dengan khusnul khotimah dan mudah-mudahan diterima segala amal ibadahnya. Aamiin.” pungkas Gunawan Yuliansyah.
(Jim).
