Depok, KPonline – Pelatihan Dasar Jamkeswatch dalam rangka hari ulang tahun serikat karyawan tip top atau Sekar Tito yang tergabung dengan federasi serikat pekerja Aspek Indonesia yang ke 19 di kantor Sekartito Depok pada 7 April 2021.
Hadir dalam pelatihan dasar Jamkeswatch tersebut adalah Tip top Depok sebagai tuan rumah, lalu hadir juga sebagai peserta Tip top Rawamangun, Tip top Pondokgede dan jugaTip top Cimone.
Acara ini dihadiri Ketua umum sekar tito Encep Supriyadi sekaligus membuka acara Anniversary Sekartito yang ke 19 dan pendidikan dasar Jamkeswatch tersebut.
Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat juga menghadiri acara ini dan memberikan sambutan terkait peningkatan skill pengurus PUK dan anggota Sekartito.
“Dikarenakan tantangan ke depan semakin berat dengan hadirnya UU no 11 tahun 2020.” ungkap Mirah.
Mirah Sumirat juga mengingatkan kepada anggota PUK SekarTito agar tetep semangat untuk bersatu dan jangan terpecah belah serta untuk meningkatkan kualitas PKB di semua cabang tip top swalayan.
Lalu dalam pemaparannya Encep selaku ketua umum Sekartito berpesan kepada para peserta pelatihan dasar agar saling berkomunikasi dan konsolidasi serta koordinasi secara intens sesama anggota dan pengurus dalam menghadapi tantangan dan ancaman PHK yang sewaktu-waktu hadir menghampiri.
Encep juga memberikan informasi terkait perundingan Upah dan situasi dan kondisi Ritel secara umum saat ini.
Para peserta pelatihan Dasar Jamkeswatch tampak antusias mendengar kan degan seksama apa yang di paparkan yang di pandu oleh Daryus selaku Direktur Relawan dan advokasi Jamkeswatch nasional dengan memberikan trik bagaimana pasien peserta BPJS yang masuk IGD bisa di cover oleh BPJS Kesehatan walaupun dokter menyatakan pasien rawat jalan, dikarenakan banyak kasus ketika pasien peserta BPJS masuk lewat IGD dan di nyatakan tidak di rawat atau rawat jalan maka pasien tersebut di nyatakan sebagai pasien umum.
Lebih detail lagi Daryus menjelaskan banyak hal tentang regulasi BPJS Kesehatan saat ini yang berubah ubah dan kasus kasus lain yang pernah terjadi dan dialami relawan relawan Jamkeswatch.
Dalam pelatihan dasar Jamkeswatch ini Daryus menyampaikan materi secara cair agar suasana tidak monoton dan tegang yang kemudian dibarengi dengangan berbagai pertanyaan sesuai pengalaman secara pribadi maupun info dari pengalaman tetangga atau saudara.
Acara ulang tahun dan pendidikan dasar Jamkeswatch di kemas agar menarik dan antusias para anggota muncul maka panitia menyediakan beberapa door prize untuk para peserta pelatihan dasar Jamkeswatch yang membuat para peserta bertambah semangat untuk mengikuti pelatihan dasar Jamkeswatch tersebut sekaligus menutup acara ini.
(Omp).
