Bandung Barat,KPonline – Pendidikan lanjutan kembali diadakan di kantor sekretariat FSPMI Kabupaten Bandung Barat ,materi pendidikan kali ini disampaikan oleh ketua DPW FSPMI Jawa Barat sekaligus pengurus pimpinan pusat SPL – FSPMI bidang advokasi Sabilar Rosyad.
Refreshing course tema yang di ambil dalam pendidikan kali ini yang didalam nya lebih ke pengenalan FSPMI lebih jauh lagi dengan memutar film – film saat aksi yang telah dilakukan seperti aksi – aksi besar dan semua itu akan menjadi sejarah dalam gerakan perjuangan FSPMI.
Tema refreshing course sengaja diambil dalam pendidikan ini semata – mata untuk membuka kembali sejarah perjuangan FSPMI diwaktu lampau dan ghiroh perjuangan saat itu yang masih terjaga dengan begitu kuat.
Rosyad juga menegaskan,bahwa memang benar bahwa FSPMI lahir dari sekumpulan atau sekelompok kecil yang dilakukan oleh buruh pada waktu itu dan kini FSPMI sudah menjadi kumpulan besar dan dikenal dunia pasca bergabungnya dengan organisasi Serikat Pekerja sedunia yaitu ILO,selain itu saat ini bendera FSPMI sudah berkibar dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah anggota kurang lebih 272.000 yang tersebar di 14 provinsi.
Saking fokusnya peserta menyaksikan dan mendengarkan pemaparan sejarah FSPMI yang disampaikan oleh Sabilar Rosyad sehingga waktu tak terasa sudah memasuki waktu istirahat sholat makan dan makan yang disediakan kali ini berbeda dari sebelumnya, menyantap makanan kali ini satu alas beramai – ramai,kebersamaan ini terlihat sangat dinikmati ketua DPW FSPMI Jawa Barat bersama kawan – kawan peserta.
Pendidikan pun kembali dilanjutkan dengan permainan gerakan berlawanan fungsinya untuk melatih daya konsentrasi agar ketika ada permasalahan fokus dalam perjuangan,acarapun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait isu perburuhan saat ini.
Sebelum pendidikan ini ditutup ada beberapa kesan dan pesan dari peserta didik salah satunya yaitu “para peserta merasa lebih termotivasi lagi untuk mengikuti pendidikan serta lebih bersemangat untuk melanjutkan perjuangan”,salah satu pesannya yaitu “untuk pendidikan selanjutnya supaya bisa diselenggarakan di alam terbuka agar dapat suasana baru dengan seperti itu semoga mendapatkan ide – ide atau gagasan yang lebih fresh.
(Lizz)
