Gresik, KPonline – Siang ini (Rabu, 07/02/2018) di kantor Pengadilan Negeri Gresik, anggota PUK SPAI FSPMI PT. Langgeng Buana Jaya yang berada di ruang sidang seakan merasa kepanasan berada di ruangan tersebut.
Dalam ruangan yang dingin karena ber-AC tersebut mereka masih merasakan betapa gerahnya hawa panas ruangan sidang dan di tambah dengan letak kota Gresik yang secara geografis berada di semenanjung selat Madura. Hawa panas udara dari luar bercampur dengan harap-harap cemas dari para anggota menanti putusan Pengadilan Hubungan Industrial semakin membuat para anggota mengucurkan berkeringat dingin.
Tapi berselang 2 jam setelah hakim dan hakim anggota membacakan putusan permasalahan, keringat dingin yg keluar dari tubuh mereka berganti menjadi air mata bahagia.
Akhirnya kabar baik itu telah datang.
Hakim membacakan putusan pengadilan bahwa dari ke 4 gugatan yang di layangkan oleh PUK ke perusahaan PT Langgeng Buana Jaya, semuanya berjalan sesuai dengan apa yg di harapkan dan sesuai ketentuan undang-undang.
Pertama adalah putusan PHK sepihak 71 anggota PUK oleh perusahaan di nyatakan tidak sah ( cacat hukum).
Kedua menetapkan ke 71 anggota ter PHK menjadi karyawan tetap PT. Langgeng Buana Jaya.
Ketiga, selama di rumahkan, Perusahaan berkewajiban membayar upah proses.
Keempat, upah di bawah UMK yg sejak tahun 2014 atau 2015 yg mana anggota pertama kali menjalin kerjasama industrial di perusahaan tersebut wajib di bayarkan.
Alhamdulillah, masih dalam perayaan HUT ke 19 FSPMI, satu kabar baik sampai ke kita.
” kami merasa bangga telah menjadi bagain dari FSPMI, kemenangan ini bukan hanya milik kami, tetapi ini adalah kemenangan FSPMI seluruh indonesia.
Dalam momen perayaan ultah ini, kami mengucapkan Dirgahayu ke 19 FSPMI semoga tetap jaya ”
Begitulah kata kata yg keluar dari Linda Andriani yang menjadi ketua PUK LBJ sembari menyeka air mata bahagianya yg masih keluar.
Happy Anniversary FSPMI ke 19 – Melawan Tanpa Kompromi
Kontributor Gresik :Zahid
