Bogor, KPonline – Suasana kontestasi politik 2019 semakin hangat, apalagi ditambah dengan telah dimulainya kampanye terbuka bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tidak ketinggalan pula, para calon wakil rakyat, mereka sudah memulai berlomba-lomba mengambil hati rakyat untuk menjadi konstituen bagi calon-calon anggota legislatif.
Pun begitu dengan Ridwansyah, salah seorang calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor yang berasal dari buruh. Laki-laki berusia 30an tersebut, telah memulai kegiatan sosialisasi dan memperkenalkan diri kepada warga masyarakat Bogor. Pada Minggu, 24 Maret 2019, Ridwansyah berkesempatan bertatap muka dengan warga masyarakat Kampung Parigi, Kecamatan Ciseeng, Bogor.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Suhada yang telah bersedia, rumah kediamannya digunakan sebagai tempat pertemuan yang cukup penting ini. Terima kasih juga karena beliau telah mendukung ajang silaturahmi ini, dirumah kediaman beliau ini. Saya disini seperti merasa dirumah sendiri, karena suasananya hampir sama dengan suasana rumah saya di Babakan Madang” tutur Ridwansyah kepada warga masyarakat Kampung Parigi, Kecamatan Ciseeng.
Pada kesempatan kali ini, Ridwansyah juga membawa visi dan misi organisasi, FSPMI tentunya, dalam program Buruh Go Politik. Tidak hanya visi misi calon anggota legislatif dari buruh saja yang dipaparkan dan dijelaskan oleh Ridwansyah, akan tetapi Ridwansyah juga memperkenalkan calon-calon anggota legislatif dari FSPMI Bogor yang lainnya.
“Kami juga akan mengenalkan calon-calon anggota legislatif Kabupaten Bogor, khususnya yang akan berkontestasi di Daerah Pemilihan 6 Kabupaten Bogor. Seperti calon anggota legislatif DPR RI Dapil V Jawa Barat, Stefanus Willa Faradian Purwoko yang masuk melalui Partai Perindo nomer urut 9. Dan juga ada Awaludin, calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat yang diusung oleh Partai PKB dengan nomer urut 4” lanjutnya.
“Dan saya sendiri, Ridwansyah yang saat ini ditugaskan oleh organisasi untuk berkontestasi DPRD Kabupaten Bogor di Dapil 6, melalui Partai Demokrat dengan nomor urut 9. Kami semua merupakan wakil buruh, yang telah ditugaskan dan telah direkomendasikan oleh organisasi serikat buruh, agar kami bisa duduk di kursi legislatif dan menjadi wakil buruh di parlemen nantinya” ungkap Sekretaris Pimpinan Cabang SPAI-FSPMI Bogor ini.
Ridwansyah juga memberikan penjelasan kepada warga masyarakat Kampung Parigi, kenapa buruh harus Go Politik. Karena apa yang telah dan sedang diperjuangkan oleh kaum buruh, sama dengan apa yang diperjuangkan oleh masyarakat. “Kaum buruh merupakan bagian dari rakyat, komponen penting dalam tatanan masyarakat. Jadi, sudah hampir bisa dipastikan, apa yang diperjuangkan oleh kaum buruh, merupakan suara dan aspirasi masyarakat” jelas Ridwansyah. (Franky)
