Bogor, KPonline – “Begitu bersemangatnya saya ketika bertemu dengan berbagai kalangan pekerja muda, baik di daerah-daerah, dalam skala nasional, bahkan ditingkat internasional. Bersemangatnya saya karena, kaum pekerja muda adalah semangat baru bagi pergerakan kaum buruh,” ucap Riden Hatam Aziz, selaku Sekretaris Jendral FSPMI dalam pembukaan Jambore Pekerja Muda FSPMI untuk kali pertama.
Agenda kegiatan organisasi kali ini, dilaksanakan di Villa Semak Daun, Megamendung, Bogor. Dan rencananya, pelaksanaan kegiatan yang bertemakan outdoor activity ini akan berlangsung 5-7 September 2019.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada DPP FSPMI Bidang Pendidikan dan Bidang Organisasi, hingga terlaksananya kegiatan Jambore Pekerja Muda FSPMI untuk yang pertama kali diadakan. Karena sasaran diadakannya kegiatan ini memang untuk kalangan pekerja muda. Dengan harapan, akan muncul kader-kader penerus organisasi kedepannya,” jelas Riden dihadapan seluruh peserta Jambore Pekerja Muda FSPMI yang berjumlah kurang lebih sekitar 102 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Apa tujuan dilaksanakannya Jambore Pekerja Muda FSPMI pada hari ini hingga 3 hari kedepan, tidak lain dan tidak bukan adalah, agar muncul kader-kader penerus organisasi. Penerus dari gen perlawanan yang digaungkan oleh para pendiri FSPMI sejak 20 tahun yang lalu,” lanjutnya.
“Dan dalam kesempatan kali ini, saya berpesan kepada seluruh peserta Jambore Pekerja Muda FSPMI, untuk segera menyadari akan ego dan sifat individualistis dalam setiap diri masing-masing . Agar supaya ketika menjadi pemimpin, mampu menghilangkan sifat-sifat negatif yang ada dalam diri,” pungkas Riden.
Riden Hatam Aziz menuturkan, bahwa FSPMI merupakan organisasi serikat buruh yang nyaris sempurna, baik dalam struktural organisasinya maupun dalam pergerakannya.
“Para pendiri FSPMI, pada 20 tahun yang lalu, sudah memikirkan jauh ke depan tentang perkembangan zaman dan juga perkembangan teknologi pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, maka pada Kongres FSPMI yg ke-2, FSPMI membuat pilar-pilar organisasi, yang bertujuan agar roda pergerakan organisasi ini berjalan secara proporsional dan sesuai dengan fungsi dan jalurnya,” terang Riden.
Riden mengajak seluruh peserta Jambore Pekerja Muda FSPMI, untuk lebih bersemangat lagi dalam menggali potensi diri dan menyalurkan kemampuan diri melalui pilar-pilar organisasi yang ada didalam FSPMI. Karena para pendiri FSPMI dimasa lampau, sudah memikirkan hal-hal tersebut, agar pilar-pilar organisasi seperti Garda Metal, Media Pedjoeangan, LBH FSPMI, Trainning Center FSPMI dan Inkopbumi FSPMI.
Regenerasi dalam tubuh FSPMI tersebut dapat terus berjalan dan bahkan akan terus berkembang, tergantung dengan kepedulian dan juga kemampuan kawan-kawan buruh FSPMI, khususnya bagi para pekerja muda. (RDW)
