Semarang, KPonline – Dalam penyerahan Bantuan Subsidi Upah tahun 2021 Tahap III yang secara simbolis dilaksanakan di PT. Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia pada hari Jum’at (3/9/2021) oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Presiden FSPMI Riden Hatam Azis berkenan untuk mendampingi acara tersebut.
Ketika ditemui oleh redaksi koranperdjoeangan.com, Riden Haram Aziz menjelaskan bahwa penyaluran BSU ini merupakan upaya dari pimpinan buruh yang ada di tingkatan nasional karena dampak pandemi COVID-19 berimbas besar kepada buruh seperti pengurangan upah hingga meningkatnya kebutuhan khusus selama Pandemi COVID-19.
“Kegiatan penyaluran BSU ini merupakan upaya dari kita (pimpinan buruh) yang ada di tingkatan nasional,” ucap Riden.
“Karena dampak dari pandemi COVID-19 berimbas pada buruh terutama. Sehingga pendapatan buruh berkurang, kalaupun tidak berkurang mereka harus memenuhi kebutuhan tambahan selama masa pandemi COVID-19 untuk mematuhi prokes,” imbuhnya.
Selain mengapresiasi pemerintah melalui terkait penyaluran BSU, Dia juga mengapresiasi terkait protokol kesehatan yakni kegiatan vaksinasi gratis untuk buruh. Vaksinasi sendiri menjadi syarat mutlak agar pandemi COVID-19 ini tidak berlanjut.
“Yang pertama, kita mengapresiasi pemerintah melaui Kemenakertrans dalam pemberian BSU kepada buruh. Yang kedua, terkait prokes Vaksinasi kita juga mengapresiasi. Karena syarat mutlak untuk bagaimana agar pandemi COVID-19 tidak berlanjut adalah dengan vaksinasi,” pungkas Riden.
Penyerahan BSU ini merupakan salah satu rangkaian acara yang dilakukan oleh Kemenaker untuk memonitor penyerahan BSU Tahap III di Jawa Tengah. Sebagai informasi bahwasannya pemerintah telah menyalurkan BSU Tahap I, II dan III di Jawa Tengah yang terdiri dari 457.234 rekening Himbara dan 195.825 non Himbara yang dibuatkan oleh pemerintah.
(Dedi)
