Jakarta, KPonline – Partai Buruh sebagai salah satu peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, selenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Ciputra, Jakarta. Minggu, (15/1/2023).
Rapat yang digelar untuk yang pertama kalinya ini, diikuti oleh pengurus Exco Provinsi dan Kabupaten Kota se-Indonesia. Mulai dari; Aceh, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku hingga Papua.
Dalam Pengamatan Media Perdjoeangan, sejumlah elite Partai Buruh pun hadir dalam agenda tersebut. Diantaranya, Said Iqbal Presiden Partai Buruh, Ferri Nuzarli Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Riden Hatam Aziz Ketua Mahkamah Partai, Agus Ruli Ardiansyah Ketua Majelis Nasional, Sonny Pudjisasono Ketua Badan Pendiri Partai (Majelis Rakyat) dan Agus Supriyadi sebagai Wakil Presiden Partai.
Dan Berikut agenda yang akan dibahas selama rakernas Partai Buruh:
1. Revitalisasi kepengurusan
Partai buruh akan membangun kepengurusan partai dari mulai tingkat RT/RW hingga pusat. Kata Said, nantinya kepengurusan itu akan diberi nama eksekutif komite dengan level RT/RW disebut komisaris.
“Jadi nanti akan ada eksekutif komite partai buruh di kecamatan, kabupaten, provinsi. terus berlanjut sampai ke pusat. Kepengurusan itu bukan DPP melainkan eksekutif komite,” katanya.
2. Persyaratan bakal calon legislatif
Partai buruh akan mencalonkan 25 ribu kader yang akan berlaga dalam pemilu legislatif. Mereka akan mencalonkan diri dari mulai DPRD di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.
Kata Said, Partai Buruh akan mendahulukan kader untuk mencalonkan diri. Tapi bukan berarti pihak luar dari partai Buruh tak boleh bergabung. Hanya saja, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
3. Target suara sah
Sedikitnya Partai Buruh menargetkan empat persen suara sah dari 6-7 juta suara ada di pihaknya. Terutama di lima wilayah yang masuk dalam kategori lumbung suara partai buruh. Lima lumbung suara itu yakni di Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kepulauan Riau khususnya Batam.
“Di samping lima ini, kami punya target maksimal di 16 provinsi lain. ini akan dibahas, karena kursi yang ditargetkan 20 kursi maksimal 30 kursi,” kata dia.
4. Strategi pemenangan
Partai Buruh memiliki beberapa strategi pemenangan yang akan digunakan selama pemilu. Misalnya dengan melakukan propaganda dan konsolidasi.
Propaganda akan menggunakan serangan udara dan darat. Sementara konsolidasi akan terus dilakukan setiap pulang kerja.
“Sumber kampanye juga fundraising itu dari buruh. Jadi tidak ada yang boleh bermain uang. Kita urunan 20 ribu,” kata dia.
5. Capres dan cawapres Partai Buruh
Untuk capres dan cawapres akan dibahas di akhir sesi rakernas. Partai Buruh akan mengumumkan capres dan cawapres mereka pada 17 Januari. Bahkan bisa jadi yang diumumkan adalah calon alternatif.
6. Penolakan Perppu Cipta Kerja
Partai Buruh akan tetap mengangkat berbagai isu yang dianggap merugikan. Salah satunya berkaitan dengan penolakan terhadap Perppu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
7. Ideologi Partai Buruh
Partai Buruh memutuskan setiap kader harus berideologi dan memiliki prinsip yang jelas.
“Itu yang akan kami bahas. Saat ini kita juga sedang menunggu Pak Kapolri. Beliau katanya ingin hadir dan mengenal teman-teman grassroot lebih dekat,” tutup Iqbal.
