Bekasi, KPonline – Bertempat di RM. Dara Sederhana yang beralamat di Jl. Raya Teuku Umar Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat pada Minggu (14/5/2023) PUK SPL FSPMI PT. JFE Shoji Stell Indonesia menyelenggarakan Halal Bihalal pasca Idul Fitri 1444 H.
Terlihat hadir dalam acara tersebut pengurus dan anggota PUK SPL FSPMI PT. JFE Shoji Stell Indonesia. Ketua PUK SPL FSPMI PT. JFE Shoji Stell Indonesia Supriyanto dalam sambutannya mengatakan history perjuangan pengurus, yang mana para pengurus dan anggota berjuang untuk serikat pekerja dengan seluruh jiwa raga, bahkan rela mati dalam berjuang
Lebih lanjut ia menceritakan kilas balik perjuangan organisasi di JFE Shoji kepada anggota baru, bagaimana pertama kali serikat ini terbentuk di PT. JFE Shoji Stell Indonesia.
“Serikat pekerja di JFE Shoji Stell Indonesia bangkit untuk kedua kalinya, semoga semangat kedua ini membuat kita semua semakin solid dan kompak. Dan saya mengucapkan terima kasih sudah antusias untuk mengikuti acara ini, kita kompak, kita kuat, kita hebat,” ungkap Supriyanto.
Maruli sebagai Kabid Sosek mensosialisasikan tentang peranan bidang Sosek dalam kegiatan amal, khususnya anak yatim yang selama ini sudah berjalan sesuai yang diharapkan. “Karena kita itu mahkluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain, maka melalui organisasi ini mari kita saling membantu,” kata Maruli.
Sementara Kabid. Advokasi PUK SPL FSPMI PT.JFE Shoji Stell Indonesia Aris Triyanto memaparkan mengenai penting belajar advokasi dengan memahami hak dan kewajiban sebagai pekerja.
“Setidaknya kita paham tentang aturan ketenagakerjaan, karena kita sebagai pekerja,” pungkas Aris.
Pun demikian Maman Rohman Kabid organisasi dan Pendidikan dalam kesempatan berbicara memaparkan tentang dan solidaritas Serikat FSPMI yang tertuang dalam lirik mars FSPMI bait ke 3.
Senada dengan Maman Rohman, Harirudin alumni pekerja PT.JFE Shoji Stell Indonesia menambahkan tentang sebuah organisasi harus terus menerus bersinergi dalam membentuk PUK yang solid tanpa mengesampingkan regenerasi dalam demokrasi menentukan seseorang pemimpin.
“Intinya kita semua harus solid dan kuat antara pengurus & anggota harus terjadi komunikasi sehingga tercipta Logam yang Kompak, kuat, hebat,” ujar Harirudin.
Penulis : Eko Yudianto
Editor : Yanto
Foto : Fahreza Aziz Ramadhan
