Puisi : Segara dan Manusia

Karya : Karenaina

Diawal kau terlihat sangat mempesona
Begitu indah ketika Malam
Ketika Fajar ataupun Senja
Disinari oleh binarnya Arutala dan Baskara
Saat terbit ataupun tenggelam engkau tetap sama

Wahai Segara yang luas di Bentala
Berisi segala sumber kehidupan
Sayangnya kini jadi sarang pembuangan
Bagi para manusia

Pun demikian
Sedikitpun kau tak pernah menyakiti kami
Meski kami selalu menyalahkanmu atas bena yang terjadi
Kami tak sadar bahwa kamilah penyebab kejadian itu